Ciri-ciri Sarang Lebah Madu Siap Dipanen - My Budidaya
Wednesday, September 19, 2018
Add Comment
Proses pemanen madu harus dilaksanakan pada waktu yang tepat agar hasilnya memuaskan. Pemilihan waktu yang tepat ini akan memaksimalkan kuantitas dan kualitas madu yang ada di dalam sarang lebah. Jika salah dalam memilih waktu panen, maka kemungkinan besarnya ialah jumlah madu yang bisa dipanen sangat sedikit atau bahkan kosong. Inilah yang sering menjadi keluhan para peternak lebah madu pemula.
Lantas Anda pun bertanya-tanya sendiri kapan waktu panen lebah madu yang tepat supaya hasilnya melimpah? Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah koloni lebah untuk menghasilkan madu? Bagaimana pula ciri-ciri sarang madu yang sudah mengandung banyak madu sehingga siap untuk dipanen? Sederet pertanyaan-pertanyaan ini akan kami coba jawab pada artikel kali ini. Silakan simak baik-baik.
Kebanyakan orang dahulu berpendapat kalau waktu yang paling baik untuk memanen madu adalah saat tanggal muda pada kalender hijriyah. Padahal penentuan tersebut tak sepenuhnya bijaksana. Mengapa? Sebab sarang lebah akan tetap kosong tanpa madu atau mengandung sedikit madu apabila bertepatan dengan waktu yang bukan merupakan musim tanaman untuk menghasilkan bunga.
Jauh lebih bijaksana kalau kita menentukan waktu pemanenan madu berdasarkan musim berbunga. Hal ini dikarenakan bunga merupakan sumber/bahan baku pembuatan madu. Lebah memproses nektar menjadi madu melalui tahap sedemikian rupa. Adapun waktu ideal untuk memanen madu di mulai pada masa pertengahan musim bunga sampai masa akhir musim bunga. Pada rentang waktu tersebut, lebah mempunyai kesempatan yang cukup untuk mengumpulkan nektar dan menghasilkan madu.
Jadi Anda perlu memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar tempat sarang lebah berada untuk menilai apakah sudah siap atau belum sarang tersebut untuk dipanen madunya. Sebagai contoh, Anda melihat banyak pohon randu, mahoni, sono keling, akasia, kaliandra, atau karet yang berbunga, maka tinggal tunggu waktu sebentar lagi untuk memanen madu. Pengecualian untuk jagung dan salak sebab bunganya akan menghasilkan bee pollen, bee bread, alias roti lebah.
Untuk mengetahui apakah sudah tiba musim bunga atau belum, Anda juga bisa melihat dari aktivitas lebah-lebah pekerja. Ketika musim tanaman bunga berlangsung, lebah pekerja akan terlihat sibuk keluar masuk pintu sarang untuk mengumpulkan madu. Dalam kondisi normal, kesibukan lebah pekerja biasanya akan berhenti setelah jam 9 pagi. Tetapi saat musim bunga, para lebah pekerja ini akan sibuk hilir mudik mengumpulkan nektar sampai siang dan sore hari.
Kami sarankan panenlah madu di lebah yang Anda ternakkan sekitar 2 minggu setelah musim puncak bunga-bunga bermekaran. Biasanya pada waktu ini, jumlah madu yang dihasilkan oleh lebah tersebut sudah cukup banyak. Ciri-ciri sarang lebah madu yang siap dipanen yaitu stup terasa berat ketika diangkat karena mengandung banyak madu di dalamnya. Kemudian Anda bisa memperhatikan bahwa sudah banyak sisiran sarang yang dipenuhi madu dan tertutupi oleh malam lebah (bee wax).
0 Response to "Ciri-ciri Sarang Lebah Madu Siap Dipanen - My Budidaya "
Post a Comment