Tips agar Lebah Mau Bersarang dan Tidak Kabur - My Budidaya
Wednesday, September 19, 2018
Add Comment
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian lebah agar mau bersarang di kandang yang telah kita sediakan dan tidak kabur. Kali ini kita akan membahas cara yang biasa diterapkan oleh para peternak lebah di Indonesia yaitu menggunakan kotak. Kotak ini terbuat dari kayu. Anda bisa memakai kayu glugu, kayu mahoni, atau kayu sengon. Usahakan pilihlah kayu yang kondisinya benar-benar kering untuk dipakai membuat kotak ini.
Buatlah kotak yang banyak sekaligus agar peluang keberhasilan lebah-lebah bersarang di dalamnya semakin besar. Setelah Anda berhasil membuat kotak lebah madu, selanjutnya tempatkan kotak-kotak ini di tempat yang tepat. Pilihlah tempat yang suasananya tenang, lokasinya teduh, serta terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Misalnya Anda bisa menggantungkan kotak tersebut di pohon, teras belakang rumah, bawah jendela, dan lain-lain.
Metode ini membutuhkan waktu yang tidak menentu dan seringnya sangat lama. Paling cepat adalah 1 bulan koloni lebah madu mau bersarang ke dalam kotak tersebut. Namun biasanya butuh waktu sekitar 6-7 bulan lebih. Lebah-lebah liar akan mendatangi kotak stup setelah melakukan pemecahan koloni secara alami. Koloni baru ini lantas akan mencari tempat baru yang cocok untuk membuat sarangnya.
Mengapa sebuah koloni lebah melakukan pemecahan? Peristiwa ini terjadi apabila terbentuk ratu baru di dalam suatu koloni. Kemudian ratu baru tadi akan membuat koloni baru di tempat yang baru. Inilah kesempatan bagi kita untuk menarik perhatian koloni lebah baru tersebut. Fenomena pecahnya koloni lebah ini dapat dikenali dari populasinya yang meningkat drastis. Tampak kerumunan lebah di tempat-tempat baru yang sebelumnya tidak ada.
Peristiwa pecahnya koloni lebah juga umumnya terjadi ketika jumlah populasinya melimpah. Kondisi ini biasanya ditunjukkan dari banyaknya lebah yang berada di luar sarang. Pada saat populasi lebah bertambah banyak, maka terbentuk sel ratu baru. Menariknya ialah ratu lama yang justru terusir oleh ratu baru ini dari sarangnya. Ratu lama ini lalu membawa sebagian dari lebah pekerja untuk membangun sarang lagi di tempat baru.
Bulan Juni sampai Agustus menjadi waktu yang paling tepat untuk memancing kedatangan koloni lebah ke dalam stup. Pada rentang bulan ini, tersedia pakan yang cukup melimpah bagi lebah sehingga populasinya pun ikut meningkat drastis. Sedangkan umpan pancingan yang digunakan berupa nira aren atau air gula yang ditaburkan secara acak. Ini artinya Anda juga harus mengupayakan agar semut tidak mengganggu kenyamanan kotak stup tersebut.
Kalau Anda menginginkan proses yang lebih cepat, silakan lakukan perburuan lebah liar dengan menangkapnya langsung di hutan. Koloni lebah yang telah diambil ini kemudian dimasukkan ke dalam stup seluruhnya. Jangan biarkan lebah-lebah tersebut keluar dari stup. Biarkan berada di dalam stup selama 3 hari. Selama dikarantina, koloni lebah tadi bisa Anda berikan pakan berupa sirup gula yang terbuat dari campuran 1 ons gula pasir dan segelas air. Berikan pakan secukupnya sebanyak 3 kali/hari.
0 Response to "Tips agar Lebah Mau Bersarang dan Tidak Kabur - My Budidaya "
Post a Comment