-->

Metode Pengoperasian Alat Tangkap Gill Net / Jaring Insang Terlengkap dan Terbaru

Hi sobat perikanan Indonesia, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang metode pengoperasian alat tangkap Gill Net / jaring insang. Metode pengoperasian jaring insang pada umumnya dilakukan secara pasif, tetapi ada juga jaring insang yang dioperasikan secara semi aktif atau bahkan aktif.

Untuk jenis gill net / jaring insang yang dioperasikan secara pasif secara dioperasikan pada malam hari, baik itu dilakukan dengan alat bantu cahaya penerangan atau tanpa alat bantu cahaya. Cara pengoperasian alat tangkap ikan gill net adalah dengan cara dipasang di perairan atau daerah penangkapan yang diperkirakan akan dilewati oleh ikan atau hewan air lainnya.
Metode Pengoperasian Alat Tangkap Gill Net / Jaring Insang
Metode Pengoperasian Alat Tangkap Gill Net / Jaring Insang
Selanjutnya alat tangkap jaring insang dibiarkan berberapa waktu agar ikan mau memasuki mata jaring. Lamanya pemasangan jaring insang (towing) di daerah penangkapan ikan disesuaikan dengan jenis ikan yang akan dijadikan sebagai target tangkapan atau menurut kebiasaan nelayan yang mengoperasikannya.

Prinsip dasar alat tangkap gillnet digunakan untuk menghalangi ikan yang sedang beruaya sehingga ikan menabrak jaring kemudian terjerat pada mata jaring ataupun terpuntal. Pada jenis jaring insang yang konstruksinya terdiri atas satu lembar, ikan hasil tangkapan akan memasuki mata jaring biasanya hanya ikan yang mempunyai keliling bagian belakang penutup insang (operculum girth) berukuran lebih kecil dari keliling mata jaring serta keliling tinggi maksimum (maximum body girth) dari ikan berukuran lebih besar dari keliling mata jaring (mesh size).

Cara tertangkapnya ikan di mata jaring biasanya terjerat pada bagian belakang penutup insang (operculum) atau bisa juga terjerat di antara operculum serta bagian tinggi maksimum (maximum body) dari ikan.

Cecara umum metode pengoperasian alat tangkap gillnet terdiri atas beberapa tahap, yaitu:
  1. Tahap Persiapan. Pada tahap ini nelayan melakukan beberapa hal berikut ini pemeriksaan alat tangkap, kondisi mesin, stol bahan bakar kapal, stok perbekalan, es serta tempat untuk menyimpan hasil tangkapan (palkah) atau refrigerator jika menggunakan mesin pendingin.
  2. Pencarian daerah penangkapan ikan (fishing ground). Pada tahap ini nelayan berdasarkan pengalaman-pengalaman melaut sebelumnya akan mencari letak fishing ground yang tepat. Adapun cara menentukan letak fishing ground yang biasa dilakukan nelayan adalah antara lain dengan mengamati kondisi perairan seperti banyaknya gelembung-gelembung udara di permukaan perairan, kondisi warna perairan, serta adanya burung-burung di atas perairan yang mengindikasikan terdapat schooling ikan.
  3. Pengoperasian alat tangkap. Dalam pengoperasian alat tangkap gillnet yang terdiri atas pemasangan jaring (setting), perendaman jaring (soaking) serta pengangkatan jaring (hauling).
  4. Tahap penanganan hasil tangkapan. Pada tahap penanganan hasil tangkapan adalah pelepasan ikan hasil tangkapan dari jaring untuk kemudian disimpan pada suatu wadah atau tempat.
Nah itu dia metode pengoperasian alat tangkap Gill Net / jaring insang. Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan selamat membaca artikel perikanan kita lainnya :)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel