-->

Menanam, Merawat dan Memanen Wortel dengan Cara yang Tepat

Menanam, Merawat dan Memanen Wortel dengan Cara yang Tepat - Tanaman wortel merupakan salah satu tanaman sayuran yang diambil bagian umbinya. Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota L. ini, memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Memiliki kandungan yang kaya akan vitamin A bahkan vitamin B dan vitamin C, membuat wortel menjadi pilihan konsumsi sehat di kalangan masyarakat. Tanaman wortel sendiri memiliki warna yang menarik. Tidak seperti sayur-sayuran pada umumnya yang memiliki warna hijau, wortel menarik perhatian dengan warna oranyenya yang sangat terang.
Wortel merupakan salah satu sayuran yang populer dan dapat mudah tumbuh di tanah yang berpasir. Ia tahan terhadap sebagian besar hama dan penyakit sehingga banyak penani yang menanamnya. Tidak semua wortel berwarna jingga, ia memiliki varietas yang bervariasi milai dari warna ungu hingga warna putih. Wortel diketahui memiliki banyak manfaat dan mengandung vitamin A sehingga ia baik di konsumsi untuk menyehatkan mata Anda. cara menanam wortel Menanam sendiri wortel di rumah anda adalah cara sederhana untuk berhemat sekaligus anda dapat memilih sendiri pupuk yang Anda gunakan. Sebaiknya anda menggunakan pupuk organik atau pupuk kompos agar tanaman Anda menjadi sehat.

Pemeliharaan

1. Proses penjarangan dan penyiangan
Ketika sudah berumur sebulan, maka kita harus melakukan penjarangan agar tanaman wortel bisa tumbuh lebih cepat dan lebih subur serta nantinya hasilnya juga lebih bagus. Bersamaan dengan itu, lakukanlah juga penyianganterhadap gulma yang tumbuh di lahan tanam, agar wortel tidak perlu berebut unsur hara, matarahari, dsb. Peroses penyiangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan QUICK Cakar Baja + Blade S

2. Pengairan

Pada masa awal pertumbuhan, tanaman ini butuh air yang cukup. Penyiraman sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam sehari. Setelah tanaman ini tumbuh besar, penyiraman dapat dikurangi intensitasnya. Namun, pastikan agar kelembaban tetap terjaga.

Pemupukan
Ketika tanaman sudah berumur 30 hari, kita bisa mulai memberikan pupuk susulan. Pupuk susulan ini bisa diberikan besertaan dengan penjajaran dan penyiangan. Untuk wortel non-organik bisa menggunakan campuran pupuk urea dan KCl dengan perbandingan 2:1, Urea 200 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Pupuk tersebut ditaburkan di dalam garitan bedengan dengan jarak 5 cm dari pangkal batang tanaman
Sedangkan untuk pemupukan susulan dari menanam wortel secara organik, kita bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos. Taburkan pupuk kandang atau kompos di atas permukaan bedengan dengan dosis pemberian pupuk sebanyak 0,5 kg/tanam.

Hama dan Penyakit


Hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman wortel cukup banyak, dari hama sendiri beberapa diantaranya adalah kutu daun, ulat tanah dan lain sebagainya. Sedangkan penyakit yang menyerang adalah bercak daun dan bitil akar.
Hama seperti kutu daun menyerang dan menyerap daun sehingga mengakibatkan daun menjadi kering. Namun, kita bisa pemberantasannya dengan cara menyemprotkan insektisida dan melakukan rotasi tanaman agar siklus hidupnya terputus.

Pemanenan
Wortel yang telah ditanam dan dirawat dengan baik dapat kita panen hasilnya setelah tiga bulan dari hari tanam. Teknik untuk memanen wortel tidaklah sulit, kita tinggal mencabut tanaman kemudian dibersihkan saja dengan cara dicuci agar tanah yang menempel terbuang. Sedangkan batang pada wortel bisa kita buang atau biarkan, tergantung permintaan pasar. Namun, memanen wortel sangat penting ketepatan waktunya. Jika terlanjur tua, maka umbi akan menjadi keras dan tentunya kualitasnya menjadi turun. Setiap satu hektar lahan tanam dapat menghasilkan sekitar 20-30 ton/ha, tergantung dari varietas wortel yang telah kita tanam.

Kegunaan Alat yang Dipakai Tambahan Keterangan
Pengolahan lahan Quick Cakar Baja Blade J Jika Tanah gembur
Blade B Jika Tanah Keras
Pembedengan Quick Cakar Baja RTH+Ridger Lebar : 100 cm
Tinggi : 20 cm
Jarak antar bedengan: 40 cm
Pemeliharaan Quick Cakar Baja Blade S Penyiangan
Mudah bukan? Apalagi pengolahan lahan kalian dibantu QUICK Cakar Baja. Dalam pengolahan wortel, alat yang satu ini berguna di berbagai bagian, seperti pengolahan lahan, pembedengan serta penyiangan. Sekarang kalian telah mengetahui proses lengkap mengolah lahan wortel mulai dari persiapan lahan hingga pemanenan, maka dari itu ada baiknya kita mereview alat-alat yang kita butuhkan untuk mengolah lahan wortel sebagai berikut.
Cara Menanam Wortel
Sebelum menanam wortel anda harusnya memiliki bibit yang siap untuk ditanam. Bibit bisa anda dapatkan dengan mudah dengan cara membeli bibit wortel di took perkebunan yang dekat dengan rumah. Harganya tergolong cukup murah dan dapat di gunakan untuk lahan yang ada di pekarangan rumah.
Proses penanaman wortel tidak harus melalui proses persemaian terlebih dahulu. Penanaman dengan kata lain dapat dilakukan secara langsung. Petani dapat mendapatkan benih wortel dalam bentuk biji. Karena benih wortel memiliki serabut yang membuatnya menemperl, sebelum ditebarkan harus dilakukan pemisahan benih satu sama lain. Jika sudah terpisah-pisah maka taburkanlah benih pada larikan yang sudah disiapkan. Kemudian tutup kembali benih dengan tanah yang sama seperti media tanam. Lakukan perawatan secara intensif untuk memastikan kesuksesan tumbuh tanaman wortel.
Setelah menentukan bibit, maka budidaya wortel sudah dapat dimulai. Cara menanam bibit wortel yang benar dan tepat dapat dilakukan dalam urutan seperti berikut ini.

Persiapan media tanam
Dalam membudidayakan wortel, media tanam yang digunakan adalah tanah. Tanah yang ada di setiap lokasi tentu akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk memenuhi syarat tanam wortel maka terlebih dahulu harus dilakukan persiapan media tanam. Tanah yang cocok untuk budidaya wortel adalah tanah pada dataran tinggi.
Untuk dapat tumbuh maksimal wortel harus ditanam di tanah yang gembur dan kandungan haranya tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan tanah dengan dicangkul. Setelah digemburkan, tanah harus dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Jumlah pupuk yang dibutuhkan per hektar tanah yang digunakan adalah sekitar 15 ton. Selain itu pastikan juga pH tanah, pH ideal tanah untuk budidaya wortel adalah 6,5. Jika belum mencapai tingkat keasaman tersebut, dapat dilakukan upaya berupa penambahan dolomite. Jika sudah didapatkan tanah yang sesuai maka buatlah larikan sebagai tempat benih ditebarkan. Kedalaman ideal untuk larikan berkisar 5 cm hingga 6 cm dan jarak antar larikan berkisar antara 20 cm.
Untuk media tanamnya kita menggunakan tanah, usahakan tanah yang kita gunakan cukup dalam ( sekitar 30 sampai 40 cm ), misalnya kita menggunakan pot maka tinggi pot haruslah memiliki tinggi tersebut. Tanah yang kita gunakan adalah tanah yang gembur dan memiliki PH normal. Tanah yang gembur dapat mencegah agar wortel tidak menjadi kerdil.

Menanam wortel di pekarangan rumah
Untuk menanam wortel di pekarangan kita perlu membuat tumpukan tanah seperti yang biasa di buat oleh petani. Berikut adalah cara menanam wortel di pekarangan rumah :
Buat tumpukan tanah, sesuaikan dengan ukuran tanah
Buat lubang di tanah tersebut sedalam 3 sampai 4 cm dan memiliki jarak sekitar 4 sampai 5 cm tiap lubangnya.
Tanam bibit wortel sebanyak 2 bibit tiap lubangnya
Tutup semua bibit yang telah di tanam
Siram bibit yang telah di tanam tersebut

Menanam wortel di pot
Untuk dapat hidup di pot, wortel memerlukan pot yang cukup dalam yaitu 30 sampai dengan 40 cm karena sayuran tersebut akan tumbuh di dalam tanah. Berikut adalah cara menanam wortel didalam pot :
Sediakan pot dengan kedalaman 30 sampai 40 cm
Isi pot dengan tanah, jangan terlalu penuh ( sisakan sekitar 2 cm )
Buat lubang di tanah dalam pot tadi sedalam 3 cm.
Tanam bibit wortel sebanyak 2 bibit tiap lubangnya / tiap potnya
Tutup semua bibit yang telah di tanam
Siram bibit yang telah di tanam tersebut

Perawatan tanaman wortel
Pada cara menanam wortel yang tepat terdapat perawatan yang harus dilakukan untuk memastikan tumbuhan tumbuh dengan baik. Perawatan yang pertama adalah pemupukan. Pemupukan pada tanaman wortel dilakukan selain pada pengolahan tanah tetapi juga satu bulan setelah penanaman. Pupuk yang dapat diberikan adalah pupuk urea dan pupuk ZA masing-masing dengan dosis 100 kg dan 200 kg per hektar. Perawatan kedua dilakukan juga saat wortel berumur satu bulan, yaitu penjarangan. Penjarangan dilakukan agar wortel dapat tumbuh dengan leluasa tidak terbatasi pertumbuhannya. Perawatan lain adalah dengan melakukan pengairan. Pengairan dilakukan satu kali atau dua kali sehari sesuai kebutuhan. Sesuaikan pengairan dengan usia tanaman dan kondisi cuaca.
Wortel adalah tanaman yang mudah cara perawatannya. Tumbuhan ini membutuhkan PH normal untuk dapat tumbuh ( sekitar 6 hingga 7 ). Jika kita menanam bibit unggul yang lebih tahan terhadap penyakit maka kita akan lebih mudah lagi merawatnya. Cara perawatan tumbuhan wortel adalah :
Menjaga kelembapan dan PH tanah sehingga wortel dapat tumbuh dengan baik.
Beri pupuk sekitar 5 atau 6 minggu setelah di tanam dan berikan setiap 2 minggu sekali.
Jika menggunakan pot, tempatkan wortel di tempat yang memperoleh cukup sinar matahari.
Pangkas daun wortel saat pertama mencapai tinggi sekitar 3 cm.
Berikan cairan anti jamur jika terkena hama jamur.
Panen wortel jika telah berumur 2 hingga 2,5 bulan.

Hama / Penyakit pada wortel
Pada tanaman wortel terdapat beberapa hama atau penyakit yang perlu di waspadai yaitu :
Ulat
Kumbang
Wereng
jamur
Penyakit Aster Kuning

Memanen Wortel
Berikut adalah langkah - langkah memanen wortel :
Wortel siap untuk di panen ketika ia telah berumur sekitar 2,5 bulan dan memiliki diameter setengah inci.
Panen tanaman wortel dilakukan dengan mencabut hingga umbinya yaitu wortel sendiri keluar dari tanah. Wortel dapat dipanen setelah kurang lebih 3 bulan penanaman. Setelah dipanen, cucilah hingga bersih dan pisahkan wortel sesuai kualitas dan ukurannya. Penyimpanan sebelum dipasarkan dapat dilakukan pada suhu ruangan yang dapat mempertahankan kesegaran wortel atau pada lemari es.
Atau anda dapat memanen sesuai dengan petunjuk dari penjual bibit anda karena umur setiap jenis wortel kadang berbeda-beda, Anda dapt panen setiap kali jatuh tempo yang diinginkan tercapai.Namun, Anda juga dapat meninggalkan wortel matang di dalam tanah untuk penyimpanan.
Untuk menyimpan wortel yang baru dipanen, bersihkan ia dari kotoran dengan air dingin, biarkan kering dan bungkus dalam kantong plastik yang kedap udara lalu dinginkan.
Jika Anda hanya menempatkan wortel segar dalam kulkas, mereka akan lemas dalam beberapa jam. Wortel juga dapat disimpan dalam bak pasir yang lembab.












Keterangan tambahan
Wortel adalah tumbuhan dua tahunan. Jika Anda meninggalkan mereka di tanah, mereka akan berbunga dan menghasilkan biji pada tahun kedua. Wortel memiliki daftar panjang dalam hal manfaat dalam bidang kesehatan, bukan hanya mereka yang menginginkan terpenuhinya kebutuhan Vitamin A. Wortel tidak hanya berguna bagi manusia, mereka juga berguna bagi hewan peliharaan Anda.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel