-->

Panduan Cara Budidaya Tanaman Anggur yang Berkualitas Step by Step!

Panduan Cara Budidaya Tanaman Anggur yang Berkualitas Step by Step! - Anggur merupakan salah satu tanaman buah yang hidup dengan cara merambat dalam bentuk semak. Cara menanam anggur biasanya di lahan tertutup dan diberikan tiang. Buah ini memiliki rasa yang sangat lezat dan memiliki banyak manfaat. Anggur bisa dinikmati secara dengan cara dibuat jus, jelly atau bahkan dimakan secara langsung. Buah ini memiliki kandungan senyawa yang dikenal dengan resveratrol dan polifenol aktif dalam metabolisme tubuh yang mampu untuk mencegah pembentukan sel kanker.

Banyaknya peminat pada buah yang satu ini membuat anggur dijual dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan anggur karena peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak petani yang mencoba untuk menanam tanaman ini tapi hanya sebagian kecil saja yang sukses. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan tentang budidaya anggur. Oleh karena itu pada artikel ini akan diulas bagaimana cara menanam anggur yang baik sehingga bisa menghasilkan buah yang berkualitas. kali ini kami akan membahas mengenai budidaya anggur. Namun sebelum itu kami akan sedikit menjelaskan apa itu anggur? Anggur adalah tanaman berbuah perdu merambat yang termaksud dalam jenis Vitaceae. Buah ini memiliki rasa lezat dan banyak manfaat, anda bisa menikmati anggur dengan cara di jus ataupun dimakan langsung.

Manfaat Buah Anggur
Semua itu karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai cara menanam anggur yang benar, dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan tahap tahap penanaman anggur hingga panen dengan benar namun sebelum itu sebaiknya anda ketahui dulu manfaat anggur bagi tubuh konsumen dibawah ini.

  • Sebagai sumber gula darah yang baik
  • Bahan anti mikroba
  • Dapat menjaga kesehatan jantung
  • Sumber vitamin
  • Kaya akan mineral
  • Manfaat kognitif
  • Dapat melindungi tubuh dari radiasi
  • Dapat membantu pemulihan otot
  • Dapat melindungi dari kanker
  • Melembabkan wajah
  • Dan mencerahkan wajah

Anggur memiliki banyak konsumen baik kalangan anak-anak maupun dewasa, sehingga nilai jualnya masih tinggi. Maka dari itu banyak petani yang melakukan budidaya anggur karena menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, namun hanya sebagian kecil petani yang sukses membudidayakan anggur.

Syarat Tumbuh Tanaman Anggur
Ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi agar anggur bisa tumbuh dengan baik. Sebenarnya tanaman ini bisa tumbuh asal dirawat dengan baik, tetapi untuk menghasilkan tanaman anggur yang produktif dan berkualitas maka harus memenuhi syarat-syarat berikut ini.

Iklim di Daerah Tanam
Tanaman anggur bisa tumbuh dengan baik bila ditanam di daerah dataran rendah yang memiliki musim kemarau panjang sekitar 4 sampai 7 bulan
Hindari menanam anggur di daerah yang memiliki angin kencang, karena hal tersebut tidak baik untuk pertumbuhan tanaman ini
Daerah yang baik untuk ditanami anggur setidaknya memiliki curah hujan 800 mm/tahun. Keadaan hujan terus menerus akan merusak bakal bunga serta menimbulkan bibit penyakit dan hama pada tanaman anggur
Tanaman anggur akan tumbuh dengan baik bila mendapat sinar matahari kering sehingga bisa memaksimalkan pertumbuhan vegetatif dan proses pembuahan
Suhu yang bagus untuk tanaman ini berkisar 31 derajat celsius pada siang hari dan 23 derajat celsius pada malam hari serta kondisi kelembaban udara 75% sampai 80%
Kondisi Lahan Tanam
Usahakan untuk menyiapkan lahan yang subur dan mudah menyerap air, karena tanaman ini tidak tahan dengan genangan air
Tinggi tanah tidak boleh kurang dari satu meter dari permukaan tanah
Tanah yang baik untuk menanam anggur adalah jenis tanah lempung yang berpasir
Kondisi kemasaman tanah (pH) berkisar 6,5 sampai 7,0
Bila kamu telah menemukan daerah yang pas untuk budidaya tanaman anggur maka langkah selanjutnya adalah memulai tahap demi tahap menanam anggur dengan cara di bawah ini.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari budidaya anggur langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan memilih bibit anggur dengan kualitas super. Seperti yang diketahui dari bibit yang baik akan memperbesar prosentase keberhasilan dalam menanam anggur. Biasanya untuk mendapatkan bibit tanaman anggur dilakukan dengan cara men-stek tanaman indukan yang sudah teruji kualitasnya. Bibit anggur yang baik biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Panjang stek tidak lebih dari 25 sampai 30 cm dengan 2 sampai 3 ruas
Batang stek berbentuk bulat dengan diameter 1 cm
Pada kulit batang berwarna coklat dan bagian bawah kulit berwarna hijau, tidak ada bercak hitam dan memiliki kandungan air (berembun)
Tunas yang tumbuh dari stek terlihat padat dan besar
Menyemai Bibit Anggur
Ketika telah mendapatkan batang anggur yang akan distek langkah selanjutnya adalah menyemaikan bibit anggur tersebut. Agar bibit bisa tumbuh dengan baik maka perlu dilakukan beberapa langkah sederhana yakni.

Semaikan bibit stek dengan menggunakan pot atau polybag selama 5 sampai 7 hari
Langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke media semai di dalam pot atau polybag yang telah diisi media dengan campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan komposisi 1:1:1
Sirami bibit secara rutin setiap pagi dan sore hari. Usahakan agar tanaman ini tidak tergenang air
Ketika sudah berusia 2 bulan biasanya akan mulai tumbuh tunas-tunas baru dan akarnya mulai banyak

Ketika bibit anggur yang disemai sudah mulai tumbuh tunas dan akar maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan tanam sebagai media tanam benih anggur. Untuk lahan tanam kamu bisa langsung menanamnya pada tanah atau bisa juga dengan menggunakan pot atau polybag dengan ukuran besar. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mepersiapkan lahan tanam yang baik untuk menanam anggur.

Gemburkan lahan yang akan digunakan dengan cara dicangkul atau dibajak sekaligus untuk menghilangkan tanaman pengganggu seperti gulma dan rumput liar di lokasi lahan tanam
Lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit bila kondisi PH tanah kurang dari 5 (bersifat masam)
Buat bedengan pada lahan tanam dengan ukuran tinggi 50 cm dan lebar 150 cm dan panjang disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki
Berikan jarak antar bedengan agar bisa digunakan sebagai saluran air ketika hujan dengan jarak sekitar 100 cm
Setelah bedengan selesai dibuat selanjutnya membuat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm
Setelah semuanya siap, diamkan lahan tanam sekitar 2 minggu agar terkena sinar matahari
Setelah 2 minggu langkah selanjutnya adalah menanam anggur pada bedengan dengan cara mengisi lubang tanam dengan campuran pupuk kandang, tanah dan pasir dengan dosis 2:1:1

Ketika bibit anggur telah berusia 2 bulan di lahan semai biasanya sudah mulai tumbuh daun dan akar pada tanaman. Hal itu sebagai isyarat bahwa bibit anggur siap untuk dipindahkan ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Cara menanam anggur yang benar sebaiknya dimulai ketika musim kemarau. Masukan benih anggur pada lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah sebatas pangkal batang tanaman anggur tersebut

Setelah benih ditanam pada lahan langkah selanjutnya adalah membuat para-para degan keyinggian 2 meter dari tanah yang berfungsi sebagai media rambat bagi tanaman anggur. Para-para ini bisa kamu buat dengan menggunakan bambu atau bahan lain yang bisa digunakan sebagai tempat rambat tanaman anggur.

Dalam proses budidaya anggur tahap perawatan merupakan tahap yang sangat penting, karena hal ini akan berpengaruh pada tingkat kesuburan tanaman. Untuk masa awal tanam lakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa apakah ada tanaman yang tidak tumbuh dengan sempurna. Bila ada, segera ganti dengan benih baru agar semua tanaman anggur bisa tumbuh seragam.

Lakukan penjarangan dan penyiangan secara berkala. Penjarangan merupakan proses menjauhkan beberapa tanaman yang tumbuh terlalu rapat sehingga bisa mengganggu pertumbuhan tanaman anggur yang lain. Selain itu pastikan lahan tanam agar tidak ditumbuhi oleh tanaman liar atau gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman anggur. Oleh karena itu penyiangan di sekitar tanaman sangat penting untuk menjaga kesuburan tanaman.

Untuk penyiraman pada budidaya anggur bisa dilakukan sekali sehari yakni ketika pagi atau sore hari. Ketika tiba musim penghujan kamu tidak perlu melakukan penyiraman karena tanaman ini tidak suka dengan keadaan tanah yang lembek dan banyak air. Yang tidak boleh dilupakan dalam melakukan perawatan tanaman ini adalah pemberian pupuk secara berkala. Pemupukan bisa dilakukan ketika usia tanam berumur 90 hari dan dilakukan pemupukan susulan setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan cukup dengan menggunakan urea dengan dosis 15 gr setiap lubang tanaman.

Perawatan tanaman anggur
Cara menanam anggur berikutnya adalah proses perawatan, karena pada tahap ini yang akan menentukan tingkat keseburan tanaman. Jika tanaman anggur hanya dibiarkan saja tanpa mengalami tahap perawatan yang ada akan terjadi gagal panen atau tanaman anggur mati.

Oleh karena itu tahap perawatan tanaman anggur sangat penting, jika anda berharap tanaman anggur berbuah lebat dan tumbuh dengan subur.
Tahap inilah yang paling banyak dinanti oleh para petani, yakni proses pemanenan tanaman anggur. Salah satu ciri buah anggur yang siap dipanen memiliki tekstur buah yang kenyal dan lunak, warna merata pada satu tandan buah serta butir-butir buah anggur mudah sekali lepas dari tandannya. Petiklah anggur ketika masih pagi dan segera masukan ke dalam dos karton atau keranjang yang telah disiapkan. Hindari untuk menumpuk buah anggur dalam satu tempat karena akan menghancurkan buah ini.

Cukup sekian cara menanam anggur dengan cara sederhana. Semoga bisa membantu kamu dalam mengembangkan pertanian dan meningkatikan hasil panen.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel