Macam Jenis Media Tanam untuk Anggrek Terbaik ala My-Budidaya
Monday, September 10, 2018
Macam Jenis Media Tanam untuk Anggrek Terbaik - Tanaman anggrek pada dasarnya adalah tanaman epifit yang membutuhkan media tanam yang berbeda dengan tanaman hias pada umumnya. Anggrek sudah sejak lama dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik hunian serta memberikan kesan keasrian dan kesegaran pada suatu tempat. Seperti telah admin jelaskan pada pertemuan sebelumnya yang mengulas tentang jenis tanaman hias anggrek terpopuler.
Namun jika anda menginginkan tanaman anggrek anda berbunga dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah maka salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah memperhatikan media tanam dan komposisinya karena tanaman anggrek dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan habitatnya di alam bebas. Oleh sebab itu pada pertemuan kali ini admin akan membahas tentang media tanam untuk tanaman anggrek untuk hasi yang memuaskan. Lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini.
Media Tanam Anggrek
Pada dasarnya terdapat tiga jenis media tanam untuk tanaman anggrek berdasarkan habitat dan cara hidup anggrek antara lain:
1. Media tanam untuk anggrek epifit dan semi epifit
Media yang digunakan untuk anggrek Epifit dan Semi Epifit terdiri dari beberapa campuran bahan seperti serat pakis yang telah direbus, kulit kayu yang dibuang getahnya, Serabut kelapa yang tsudah direndam di air selama kurang lebih 2 minggu, ijuk, potongan batang dari pohon enau, arang kayu, pecahan genting atau batu bata. Selanjutnya semua bahan-bahan tersebut dipotong berdasarkan ukuran besar tanaman dan akarnya.
2. Anggrek Semi Epifit
Anggrek Semi Epifit yang bagian akarnya menempel pada media tanam untuk mencari makanan perlu diberi pupuk tambahan seperti kompos, pupuk kandang dan juga daun-daunan.
3. Media untuk anggrek Terestrial
Anggrek Terestrial adalah spesies anggrek yang hidup di permukaan tanah. Maka dari itu pada media tanamnya harus dibedakan dengan ditambahkan pupuk kompos, pupuk kandang, darah binatang, sekam, serat pakis.. Sedangkan media tanam yang digunakan untuk jenis anggrek semi terestrial adalah pecahan genteng atau batu bata yang agak besar dan juga ditambahkan pupuk kandang, sekam maupun, serbuk kayu, dan serat pakis.
Jika anda masih belum memahami kenapa harus diberikan media tanam yang berbeda dengan tanaman hias pada umumnya, mari simak kegunaan dan kelebihan dari bahan-bahan yang digunakan pada media tanam anggrek diatas.
Kegunaan jenis-jenis media tanam anggrek
1. Kegunaan arang kayu
Arang kayu sangat umum digunakan sebagai media tanam untuk anggrek. Kegunaan arang kayu sendiri adalah sebagai media tanam tempat akar anggrek merekatkan akarnya. Pemilihan arang kayu karena arang kayu tidak mudah lapuk dan juga tidak mudah ditumbuhi bakteri maupun jamur. Maka dari itu dengan menggunakan arang kayu resiko kebusukan akar anggrek dapat diminamalisir karena anggrek selalu berada pada kondisi tempat yang relatif kering.
Sedangkan untuk kelemahan dari penggunaan arang kayu pada media tanam anggrek antara lain sulit untuk mengikat air yang akan didistribusikan ke akar dan juga rendah kandungan unsur hara yang sangat dibutuhkan anggrek. Oleh karena itu, penggunaan arang kayu sebagai media tanaman anggrek lebih baik digunakan pada daerah yang memiliki kelembabapan tinggi dengan kata lain di dataran tinggi. Selain itu pemberian air dan pupuk yang intensif harus dilakukan untuk menutupi kekurangan pada media tersebut sehingga pertumbuhan bunga anggrek bisa maksimal.
2. Kegunaan pecahan batu bata atau genting
Penggunaan pecahan batu bata atau genting untuk media tanam anggrek bertujuan untuk mengatur drainase dan aerasi udara pada pot. Oleh sebab itu, pecahan batu bata atau genting selalu dan wajib diletakan di dasar pot dengan volume 1/3 dari tinggi pot. Namun pemberian genting atau batu bata juga didasarkan pada tingkatan kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Rongga udara yang terbentuk dari susunan genteng atau batu bata membuat akar anggrek dapat tumbuh leluasa tanpa ada halangan. Selain itu rongga-rongga tersebut juga dipergunakan sebagai jalan masuknya oksigen yang sangat dibutuhkan akar untuk pernafasan dan juga untuk menurunkan tingkat kelembaban. Perlu diketahui, kemampuan batu bata untuk menyerap air lebih besar daripada menggunakan pecahan genting.
3. Kegunaan pakis
Kegunaan pakis sebagai media tanam anggrek bertujuan untuk menyimpan air yang cukup tinggi karena pakis memiliki daya simpan air yang cukup tinggi. Selain itu pakis juga memiliki rongga-rongga untuk proses aerasi dan drainase sama halnya dengan genting dan batu bata. Pakis juga memiliki daya lapuk yang lebih lama, pakis juga ternyata memiliki kandungan unsur hara yang cuup tinggi yang dibutuhkan tanaman anggrek. Sedangkan kekurangan dari penggunaan media pakis antara lain media tanam pakis sulit siperoleh karena ketersediannya yang terbatas, cara mudah jika anda beruntung adalah dengan membelinya di toko tanaman hias dan sebagainya.
Nah itulah sobat macam jenis media tanam untuk anggrek yang telah secara gamblang admin paparkan untuk sobat sekalian. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa pada perjumpaan selanjutnya yang tentunya dengan artikel yang lebih menarik lainnya.