-->

Cara Mengatasi Hama Keong Emas di Sawah - My Budidaya

my-budidaya.blogspot.com -  Bagaimana cara mengatasi hama keong emas di sawah? Tanaman padi banyak dibudidayakan oleh para petani lokal. Padi merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi makanan pokok Bangsa Indonesia. Mayoritas beras yang dihasilkan akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri. Bahkan akhir-akhir pemerintah kerap melakukan impor beras sebab jumlah pasokan yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan nasional.
Tanaman padi ini biasanya ditanam di sawah yang tergenangi oleh air. Petani harus merawat dengan baik supaya padi-padi yang ditanam bisa tumbuh subur dan menghasilkan bulir-bulir beras dalam jumlah yang melimpah. Sayangnya ada hama dan penyakit yang menghantui kesehatan tanaman padi. Khususnya hama akan melakukan serangan sengit terhadap tanaman padi sehingga mengakibatkan kerusakan parah sampai gagal panen.
cara-mengatasi-keong-mas.jpg
Salah satu hama tanaman padi yang wajib diwaspadai adalah keong emas. Keong emas () ialah. Hama ini paling senang merusak tanaman padi yang masih muda, terutama saat berada di tempat persemaian benih. Keong emas akan memakan habis seluruh bagian tanaman padi tersebut sampai tak tersisa. Sedangkan serangan pada tanaman padi dewasa umumnya dilakukan pada anakan-anakan yang tumbuh di sekitarnya.
Di bawah ini upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan keong emas di sawah, antara lain :
Mekanis
Pengendalian hama keong yang menyerang tanaman padi bisa dilakukan dengan memunguti satu per satu. Lakukan proses ini setiap 3-5 hari sekali tergantung tingkat serangannya. Keong emas sendiri sangat mudah ditangkap karena pergerakannya yang lambat. Tangkaplah keong emas tersebut langsung menggunakan tangan, lalu kumpulkan ke dalam wadah. Keong emas yang tertangkap selanjutnya bisa dimasak menjadi lauk, sebagai pakan hewan ternak, atau dibuat menjadi pupuk cair organik.
Biologis
Metode pengendalian secara biologis dapat dilakukan dengan memelihara binatang-binatang yang menjadi predator bagi keong emas. Contohnya yaitu bebek dan tikus. Bebek adalah hewan ternak yang sangat rakus dan menyukai keong sawah sebagai salah satu makanannya. Begitu pula dengan tikus yang kerap memburu keong emas untuk dimakan. Namun sayangnya bebek maupun tikus pun mendatangkan kerugian sebab merusak tanaman padi. Sedangkan telur-telur keong sering kali diserang oleh semut rangrang.
Kimiawi
Jika Anda ingin mengatasi hama keong emas secara cepat dan tuntas, cobalah metode kimiawi. Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan kimia yang bersifat racun bagi keong emas. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan pestisida yang tepat. Pilihlah pestisida yang memiliki kandungan bahan aktif Niclos amida sehingga efektif mengusir keong-keong emas, mematikan, hingga menghancurkannya. Gunakan pestisida tersebut sesuai dengan anjuran pemakaian agar tidak menimbulkan efek samping bagi tanaman.
Alami
Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menarik perhatian keong emas di suatu tempat. Setelah keong emas tersebut berkumpul, Anda tinggal memungutinya satu per satu dengan lebih mudah. Keong emas sendiri sangat menyukai daun singkong dan daun pepaya. Jadi Anda bisa meletakkan daun singkong/pepaya di sudut-sudut petakan sawah sebagai umpan. Keong yang melihatnya akan langsung menghampiri daun-daun ini dan memakannya. Selanjutnya Anda tinggal memunguti semua keong sawah yang terlihat.
Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan daun kipahit untuk mengusir keong emas dari petakan sawah Anda. Daun ini mempunyai kandungan C/N yang di satu sisi sangat dibenci oleh keong emas, tetapi di sisi lain berguna bagi tanaman padi sebagai pupuk organik. Anda tinggal mengumpulkan daun kipahit secukupnya. Kemudian tumbuklah daun tersebut sampai halus. Tumbukan daun kipahit ini lantas ditebarkan secara acak di dalam sawah. Maka cepat atau lambat keong-keong sawah akan pergi menjauh.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mengatasi Hama Keong Emas di Sawah - My Budidaya "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel