Cara Lengkap Menanam dan Budidaya Anggrek di Pot ala My-Budidaya
Sunday, September 9, 2018
Cara Lengkap Menanam dan Budidaya Anggrek di Pot |
Cara Lengkap Menanam dan Budidaya Anggrek di Pot Anggrek adalah tanaman hias yang memiliki ke eksotisan tinggi. Anggrek banyak terdapat di daerah tropis. Di Indonesia, banyak terdapat jenis anggrek dan diperkirakan terdapat kurang lebih 5.000 spesies anggrek di Indonesia. Namun saat ini banyak tanaman anggrek yang terancam punah. Hal ini diakibatkan oleh perubahan iklim yang tidak menentu menjadikan anggrek sulit beradaptasi. Oleh sebab itu saat ini beberapa spesies yang terancam punah tersebut sudah dilindungi oleh pemerintah demi menjaga kelestariannya.
Budidaya anggrek sendiri saat ini banyak di kembangkan oleh petani lokal. Berbagai spesies anggrek diperbanyak sebagai salah satu upaya pelestariannya. Budidaya anggrek memang tidak sulit asalkan ada kemauan termasuk untuk sahabat pertanian yang ingin menanamnya dirumah. Cara menanam anggrek dirumah biasanya ditanam dengan media pot. Perawatan tanaman anggrek pun terbilang mudah meskipun banyak orang yang mengeluh tentang perawatannya. Berikut kami punya tips cara menanam anggrek di pot.
Teknik Budidaya Anggrek
Pemilihan Bibit Anggrek
Contoh jenis-jenis anggrek |
Untuk jenis anggrek, sangat banyak sekali yang dapat dibudidayakan tergantung minat dari anda sendiri memilih jenis anggrek apa. Namun dalam artikel ini kami lebih menekankan pada karakteristik bibit anggrek yang baik. Pilihlah bibit anggrek yang berasal dari indukan yang memiliki karakteristik yang baik seperti, bunganya banyak, memiliki warna yang cerah (tidak kusam), tidak terdapat bunga yang layu (menandakan tanaman anggrek sehat).
Persiapan Lokasi tanaman
Jenis tanaman anggrek sangatlah beragam seperti yang sudah disebutkan pada pendahuluan. Oleh karena itu anggrek memiliki karakteristik tanaman yang berbeda-beda antara spesies satu dengan yang lainnya. Anggrek dapat dibedakan 3 jenis berdasarkan tempat hidupnya.
Jenis anggrek yang harus mendapatkan sinar matahari langsung jenis anggrek ini dapat hidup dan tumbuh dengan baik jika pada lokasi penanamannya tanaman anggrek akan mendapatkan sinar matahari langsung setiap harinya. Karakteristik ini terdapat pada anggrek jenis Renantera, Arachnis, dan Vandum.
Jenis anggrek yang ternaung atau mendapat naungan, jenis anggrek ini mengharuskan tersedianya naungan sebagai pelindungnya dari sinar matahari langsung. Jenis anggrek dengan karakteristik ini masih mengharapkan sinar matahari namun tidak dengan jumlah yang banyak. Karakteristik ini terdapat pada anggrek Dendrobium dan Ancedium.
Jenis angrek yang tidak mengharapkan sinar matahari sama sekali, pada jenis anggrek ini lokasi penanaman haruslah berada pada ruangan yang terhindar dari sinar matahari langsung. Karakteristik jenis anggrek ini terdapat pada jenis anggrek Phalaenopsis.
Persiapan Media Tanam
Media tanam untuk tanaman anggrek jelas berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya yang media tanamnya terdapat tanah. Dalam budidaya anggrek media tanam yang paling tepat adalah menggunakan serpihan batu dan serbuk kayu. Untuk serpihan batu bisa menggunakan serpihan batu bata yang mudah didapat lalu untuk serbuk kayunya dapat menggunakan serbuk kayu pakiss. Aplikasikan keduanya pada pot yang terbuat dari tanah liat yang memiliki beberapa lubang. Tempatkan pecahan batu bata pada bagian bawah sedangkan serbuk kayu pada bagian atas masing-masing setengah bagian.
Contoh Tanaman Anggrek yang Telah di Tanam di Pot |
Perawatan Tanaman
Lakukanlah penyiraman setiap pagi dan sore. Usahakan jaga tanaman anggrek agar tetap lembab. Penyiraman cukup dilakukan agar tanaman anggrek basah saja jangan memberikan terlalu banyak air karena terlalu banyak air juga tidak baik untuk anggrek sendiri.
Pemupukan adalah hal penting yang harus dilakukan agar tanaman anggrek cepat berbunga. Pupuk yang dapat diberikan adalah ZPT serta pupuk giberelin sebagai pemicu pertumbuhan hormon pada tanaman agar cepat berbunga. Lakukan pemupukan setiap 2 bulan sekali.
Langkah selanjutnya dalam pemeliharaan tanaman adalah pengendalian hama dan penyakit pada tanaman anggrek. Untuk pengendaliannya sendiri memang harus dilakukan sejak awal proses budidaya misalnya seperti saat pemilihan bibit, pilihlah bibit yang memiliki indukan yang sehat. dalam persiapan media tanam juga harus benar-benar tepat, pastikan media tanam tersebut terbebas dari jamur serta kotoran yang dapat menimbulkan jamur. Apabila tanaman anggrek terserang jamur kita dapat mengaplikasikan fungisida pada tanaman anggrek tersebut.