6 Tips agar Madu yang Dihasilkan oleh Lebah Banyak - My Budidaya
Wednesday, September 19, 2018
Add Comment
Tujuan Anda beternak lebah madu tentu untuk mendapatkan madunya. Semakin banyak madu yang dapat dihasilkan oleh lebah yang Anda ternakkan, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa diperoleh. Tetapi proses membudidayakan lebah madu itu sebenarnya tak semudah yang Anda lihat. Anda harus memelihara lebah-lebah tersebut dengan baik agar menghasilkan banyak madu. Madu yang terkumpul nantinya bisa Anda konsumsi sendiri atau dijual.
Sekarang pokok permasalahannya ialah bagaimana caranya agar jumlah madu yang dihasilkan oleh lebah tadi banyak? Anda pun pasti bertanya-tanya sendiri. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda memahami bagaimana mekanisme lebah memproduksi madu. Lebah membutuhkan nektar dan polen yang diperolehnya dari bunga tanaman sebagai bahan baku pembuatan madu. Madu sebenarnya merupakan makanan cadangan bagi lebah.
Berikut ini usaha-usaha yang bisa Anda lakukan untuk memperbanyak jumlah madu, antara lain :
- Pelihara Spesies Lebah Madu yang Unggul
Ada banyak sekali jenis lebah penghasil madu yang diternakkan oleh petani. Mayoritas peternak di Indonesia membudidayakan lebah lokal dari spesies Apis cerana. Kendati mudah dipelihara, Apis cerana memang sedikit menghasilkan madu. Tapi jika dilakukan perawatan dengan tepat, lebah-lebah tersebut akan produktif dan menghasilkan madu yang banyak. Jika memungkinkan, kami sarankan Anda membudidayakan spesies lebah madu unggul yang dapat memproduksi banyak madu.
- Gunakan Kotak Stup, Bukan Glodok
Hindari menggunakan glodok untuk memelihara lebah madu. Baiknya Anda memakai kotak lebah madu khusus yang dinamakan stup. Perlu diketahui, lebah mempunyai kebiasaan meletakkan madu di sarang bagian atas. Sehingga penggunaan glodok akan menyulitkan Anda dalam memantaunya. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan kotak stup. Pengontrolan bisa lebih gampang dilakukan jika pemeliharaan lebah madu memakai stup.
- Pasang Frame untuk Tempat Sisiran
Aturan lain yang juga harus ditaati dalam membuat kandang lebah madu yaitu adanya frame khusus sebagai tempat bagi lebah untuk membuat sarangnya. Secara alamiah, lebah-lebah akan membangun sarang sendiri per sisiran. Nah dengan adanya frame tersebut, pengontrolan terhadap kondisi sisiran lebih mudah dilakukan. Anda dapat melakukan kontrol secara rutin dan berkesinambungan. Bahkan Anda pun bisa memantau kondisi tiap-tiap sisiran tersebut.
- Jangan Hancurkan Sarang saat Memanen
Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh peternak lebah madu pemula yaitu menghancurkan seluruh bagian sarang lebah madu ketika memanen madunya. Padahal tindakan tersebut salah besar. Menghancurkan seluruh bagian sarang akan memaksa lebah-lebah untuk membangunnya dari awal lagi sehingga waktu yang dimilikinya untuk memproduksi madu menjadi berkurang. Pemanenan madu yang benar sebaiknya dilakukan dengan mengambil sarang bagian atas saja sebab pada bagian inilah lebah meletakkan madunya.
- Sediakan Tanaman yang Memadai
Dari mana lebah bisa menghasilkan madu? Tidak lain bersumber dari nektar dan polen yang diperolehnya dari tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan kandang. Itulah sebabnya, Anda perlu memastikan lingkungan di sekitar kotak lebah masih banyak ditumbuhi pepohonan. Jika tidak, Anda bisa menggembalakan lebah-lebah tadi dengan memindahkan kotak-kotak stup secara berkala ke perkebunan, taman, hutan, atau tempat-tempat lain yang banyak ditumbuhi pohon.
- Jangan Ambil Semua Madu
Madu sebenarnya merupakan makanan cadangan bagi koloni lebah. Artinya lebah-lebah hanya akan memproduksi madu apabila jumlah makanan yang diperolehnya melebihi kebutuhannya sendiri. Madu ini disimpan sebagai makanan cadangan yang akan digunakan lebah saat kondisi paceklik. Jadi Anda tidak boleh mengambil semua madu yang tersimpan di dalam sarang. Tujuannya agar lebah-lebah tetap bisa memanfaatkan madu tersebut sehingga populasinya stabil bahkan meningkat.
0 Response to "6 Tips agar Madu yang Dihasilkan oleh Lebah Banyak - My Budidaya "
Post a Comment