5 Penyebab Gagal Menangkap Lebah Madu Liar - My Budidaya
Wednesday, September 19, 2018
Add Comment
Ada banyak petani di Indonesia yang ingin membudidayakan lebah madu. Bukan tanpa alasan mengapa lebah madu ini begitu diminati. Sebab kita hampir tak perlu melakukan apapun saat beternak lebah madu. Kita hanya perlu menyiapkan sarang yang nyaman saja. Lalu lebah-lebah ini akan bekerja dengan sendirinya. Mereka akan mengumpulkan nektar dari bunga tanaman yang tumbuh di sekitarnya untuk diproses menjadi madu.
Lantas bagaimana langkah awal memulai usaha budidaya lebah madu? Tidak lain adalah Anda harus mempunyai lebah madu terlebih dahulu. Selain dengan membelinya dari peternak lain, Anda pun dapat berburu lebah madu ini sendiri di hutan. Lebah madu jenis Apis cerana banyak hidup di pedalaman hutan di Indonesia. Dengan bermodalkan tekad dan keberanian, silakan Anda bisa mencari lebah madu ini dan menangkapnya untuk dibawa pulang.
Namun jangan anggap kalau berburu lebah madu itu gampang. Kenyataannya proses ini tidak semudah yang Anda kira. Ada trik khusus untuk memburu lebah madu tersebut, yakni dengan menangkap ratu lebahnya terlebih dahulu. Selanjutnya semua lebah pekerja yang tergabung dalam koloninya pasti akan mengikuti keberadaan ratu lebah. Namun menangkap ratu lebah juga bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Tidak sedikit pemburu pemula yang gagal melakukannya.
Berikut ini faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda gagal menangkap lebah madu liar!
- Takut Disengat Lebah
Sudah menjadi rahasia umum kalau lebah mempunyai senjata ampuh berupa sengat. Jika kita terkena sengatan lebah, rasanya sangat perih dan menyakitkan. Oleh sebab itu, kebanyakan orang merasa takut disengat lebah. Tapi Anda harus membuang jauh-jauh perasaan takut tersebut kalau ingin beternak lebah madu. Anda bisa melindungi diri dengan mengenakan pakaian yang tebal dan menutupi seluruh tubuh. Dengan demikian tidak ada celah bagi lebah untuk menyerang Anda.
- Anda Terlalu Panik
Ketika koloni lebah merasa terusik, ada banyak lebah pekerja yang siap bertempur untuk melawan pengganggunya. Mayoritas pemburu pemula merasa sangat panik saat melihat banyaknya lebah tersebut. Lantas berbagai upaya pun coba dilakukannya untuk menghalau lebah-lebah tadi. Padahal upaya ini tidak ada gunanya sebab lebah tetap akan mempertahankan sarangnya dengan melakukan serangan. Anda sebaiknya tetap merasa tenang karena sudah memakai kostum yang tertutup.
- Tidak Menyiapkan Kurungan
Berburu lebah madu di hutan belantara memang kegiatan yang menantang. Anda perlu menyiapkannya dengan baik supaya pekerjaan ini berakhir sesuai rencana. Itu sebabnya, Anda perlu membawa kurungan khusus yang nantinya akan dipakai untuk kandang lebah madu sementara. Siapkan minimal 2 kurungan, yaitu kurungan khusus ratu lebah dan kurungan untuk lebah pekerja. Setelah tertangkap, ratu lebah serta lebah pekerja bisa dipindahkan ke kurungan ini sesegera mungkin.
- Ratu Lebah Terluka
Di dalam koloni lebah madu, ratu lebah adalah pemimpinnya. Ratu lebah inilah yang memegang kendali atas semua aktivitas lebah pekerja. Lebah-lebah pekerja senantiasa akan mengikuti keberadaan ratu lebah. Begitu pun saat ratu lebah dimasukkan ke stup, para lebah pekerja akan langsung mengikutinya masuk ke stup. Jadi Anda harus hati-hati saat menangkap ratu lebah agar kondisinya tetap baik-baik saja. Sebab jika sampai ratu lebah ini terluka kemudian mati, lebah pekerja pasti akan meninggalkannya.
- Tidak Ada Bunga
Lebah madu membutuhkan bunga sebagai sumber makanannya. Mayoritas peternak lebah pemula belum mengetahui seberapa banyak bunga yang dibutuhkan oleh koloni lebah madu ini. Prinsip dasarnya adalah semakin banyak bunga di sekelilingnya, maka semakin ideal tempat tersebut dipakai untuk membudidayakan lebah madu. Jikalau ketersediaan bunga terlalu sedikit, koloni lebah ini tidak akan betah tinggal di stup milik Anda. Mereka Anda pergi ke tempat lain yang lebih banyak memiliki bunga.
0 Response to "5 Penyebab Gagal Menangkap Lebah Madu Liar - My Budidaya "
Post a Comment