Ini Dia 6 Ciri-ciri Lebah Ratu yang Lengkap - My Budidaya

Kami berkali-kali menyebutkan tentang lebah ratu. Tapi apakah Anda sudah tahu apa lebah ratu itu? Lebah ratu ialah lebah yang memiliki tanggung jawab dalam proses reproduksi dalam koloni lebah madu. Lebah ratu berjenis kelamin betina. Dia merupakan satu-satunya lebah betina yang melakukan proses perkawinan. Dengan kata lain, lebah ratu juga merupakan satu-satunya lebah betina yang mampu bertelur.

Lebah ratu mempunyai ciri-ciri antara lain :

1. Lebah ratu memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada lebah pekerja.
2. Ukuran panjang tubuh lebah ratu satu setengah kali panjang tubuh lebah pekerja.
3. Tubuh lebah ratu didominasi dengan warna hitam kecokelatan dan lebih gelap.
4. Lebah ratu mampu bertahan hidup hingga usianya mencapai 4-5 tahun.
5. Setiap hari, lebah ratu dapat menghasilkan telur hingga sebanyak 2.000 butir.
6. Lebah ratu hanya mengonsumsi royal jelly di sepanjang hidupnya.

Setiap koloni lebah madu terdiri atas satu lebah ratu dan beberapa lebah pekerja. Lebah ratu bertugas untuk memproduksi telur-telur. Sedangkan lebah pekerja yang akan melayani semua kebutuhan lebah ratu, termasuk mencari makanan. Kemudian ada pula lebah pejantan yang menjaga keamanan sarang serta melakukan perkawinan dengan lebah ratu. Lebah-lebah ini senantiasa akan melakukan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Pada kondisi tertentu akan terjadi pertarungan antara lebah ratu yang memperebutkan tahta tertinggi sarang. Keadaan ini terjadi manakala seekor lebah ratu melahirkan lebah ratu baru. Lalu lebah ratu yang sudah dikawini lebah pejantan ini kembali ke sarang. Lebah ratu baru ini kemudian berusaha menempati sarang induknya. Lantas lebah ratu lama tidak ambil diam. Dia berusaha melawan serangan lebah ratu baru menggunakan sengatnya.

Tidak sama seperti lebah pekerja, sengat lebah ratu ini tidak akan terlepas sehingga dapat digunakan untuk menyengat berkali-kali. Perkelahian antara lebah ratu lama dan lebah ratu baru ini terus berlangsung sampai diperoleh siapa pemenangnya. Khusus untuk lebah ratu yang kalah terpaksa harus keluar dari sarang lebah madu dan meninggalkannya. Kepergian lebah ratu dari sarang ini biasanya diikuti pula oleh sebagian lebah pekerja untuk membuat koloni baru.

Berkat penelitian yang panjang, kini sudah ditemukan hasil bahwa kelahiran ratu lebah ini juga bisa dibantu oleh manusia. Kita bisa mempengaruhi agar suatu larva tumbuh menjadi ratu lebah dan bukan lebah pekerja. Hal ini tentu menjadi sebuah kabar gembira bagi peternak lebah madu khususnya. Dengan banyaknya lebah ratu yang dimiliki, maka kita juga dapat mempunyai banyak koloni lebah madu.

Adapun cara membuat calon lebah ratu di antaranya :

1. Silakan ambil seekor larva lebah madu yang baru menetas kurang dari 24 jam.
2. Masukkan larva lebah madu tadi ke dalam satu potong frame royal jelly.
3. Frame royal jelly tadi lantas diletakkan di kotak super yaitu kotak yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat.
4. Pastikan larva calon lebah madu ditempatkan di kotak atas, sedangkan kotak berisi lebah ratu ada di kotak bawah.
5. Pasanglah penyekat di antara dua kotak tersebut agar ratu lebah tidak bisa mendekati calon ratu lebah ratu dan melakukan serangan.
6. Biarkan kotak berisi calon lebah ratu setidaknya selama 11 hari sampai kondisinya berubah menjadi kepompong.
7. Kemudian setelah 11 hari berlalu, kepompong calon lebah ratu dipindahkan ke kotak yang belum mempunyai lebah ratu.
8. Lebah ratu akan keluar dari kepompong sekitar 13 hari kemudian. Lebah tersebut akan langsung diangkat menjadi lebah ratu oleh para lebah pekerja.
9. Lebah ratu ini biasanya sudah siap melakukan tanggung jawabnya setelah seminggu kemudian.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: