-->

3 Pilar Misi KKP Dalam Pembangunan Kelautan Perikanan Republik Indonesia Terlengkap dan Terbaru

Demi mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa, maka sektor kelautan dan perikanan Indonesia harus mewujud mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional. Inilah visi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti, yang kemudian dapat dijabarkan dalam tiga pilar misi yakni misi kedaulatan (sovereignty), misi keberlanjutan (sustainability), dan misi kesejahteraan (prosperity).
3 Pilar Misi KKP Dalam Pembangunan Kelautan Perikanan Republik Indonesia
3 Pilar Misi KKP Dalam Pembangunan Kelautan Perikanan Republik Indonesia
Kedaulatan dapat diartikan sebagai bentuk kemandirian dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan cara memperkuat kemampuan nasional dalam hal melakukan penegakan hukum di laut demi terwujudnya kedaulatan secara ekonomi. Keberlanjutan dimaksudkan untuk mengelola dan melindungi sumberdaya kelautan dan perikanan dengan prinsip ramah lingkungan sehingga tetap dapat menjaga kelestarian sumberdaya. Kesejahteraan dimaknai bahwa pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam kaitan ini, KKP senantiasa memberikan perhatian penuh terhadap seluruh stakeholders kelautan dan perikanan, yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar hasiln perikanan, petambak garam, dan masyarakat kelautan dan perikanan lainnya.

Ketiga hal di atas dilakukan secara bertanggungjawab berlandaskan gotong royong, sebagaimana menjadi sifat dasar Nusantara atau jiwa maritim rakyat Indonesia sedari dulu. Ke depan, tentu amat diutamakan kerjasama dan saling menguatkan sebagai satu Bangsa. Saling memberi manfaat dan bersama menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial dan budaya bagi kepentingan Negara.

Misi tiga pilar tersebut kemudian dijabarkan dalam cakupan pembangunan kelautan dan perikanan yang terintegrasi dalam struktur manajemen KKP, sebagai berikut:
Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan/DJPSDKP)
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan (Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu/BKIPM).
Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
1. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut (Ditjen Pengelolaan Ruang Laut/DJPRL)
2. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya (Ditjen Perikanan Tangkap/DJPT dan Ditjen Perikanan Budidaya (DJPB)
3. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan (Ditjen Penguatan Daya Saing/DJPDS).
Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
1. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat (Badan Riset dan Sumber Daya Manusia/BRSDM)
2. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan (Badan Riset dan Sumber Daya Manusia/BRSDM).

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel