Cara Menanam Blueberry dari Biji - My Budidaya

Bagaimana cara menanam blueberry dari biji? Blueberry merupakan tanaman dari suku Ericaceae di dalam genus Vaccinium. Buah blueberry banyak terdapat di pasar-pasar dunia dalam wujud produk segar. Sedangkan tanamannya sendiri berbentuk semak yang tingginya mulai dari 10 cm sampai 4 m. Bunga blueberry memiliki bentuk menyerupai bel serta berwarna putih, merah, merah pucat, atau kehijau-hijauan.

Mekipun termasuk tanaman impor, buah blueberry ternyata memiliki jumlah penggemar yang lumayan banyak di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan ada banyak sekali manfaat yang terkandung di dalam buah berry berwarna biru ini. Buah blueberry merupakan salah satu sumber antioksidan yang sangat bagus untuk tubuh kita. Seseorang yang rutin memakan buah blueberry diyakini akan terhindar dari penyakit kanker, serangan jantung, dan stroke.

Tetapi harga buah blueberry tergolong sangat mahal. Daripada Anda terus-menerus menguras isi dompet untuk membeli buah blueberry, kenapa tidak menanamnya sendiri saja? Pada dasarnya menanam blueberry itu tidak terlalu sulit. Cuma perawatannya memang agak rumit mengingat blueberry berasal dari lingkungan subtropis yang memiliki iklim dan cuaca berbeda dengan lingkungan tempat tinggal kita.

Namun dengan mengikuti panduan kami berikut ini, Anda pasti berhasil menanamnya!

Alat dan Bahan :

• Benih blueberry
• Polybag
• Tanah
• Pupuk kandang
• Pasir
• Sekam padi

Langkah-langkah :

1. Anda bisa membeli benih blueberry di www.tokotanaman.com. Benih tanaman yang dijual di sini dijamin berkualitas bagus karena dibuat oleh produsen ternama. Sehingga benih tersebut memiliki prosentase harapan hidup yang tinggi serta tingkat pertumbuhannya pun lebih cepat. Nantinya setelah tumbuh dewasa, tanaman tersebut memiliki produktivitas dalam menghasilkan buah yang melimpah.
2. Buatlah media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kandang/kompos, pasir, dan sekam padi. Campurkan bahan-bahan tersebut sampai terbentuk media tanam yang subur dan bersifat porous. Perbandingan komposisinya dapat disesuaikan dengan karakteristik bahan yang digunakan. Sebisa mungkin hindari penggunaan tanah liat sebab dapat menahan air.
3. Media tanam yang telah jadi lantas diisikan ke dalam polybag sampai penuh. Pakailah polybag khusus untuk keperluan pembibitan yang berukuran 10 x 10 cm atau 15 x 15 cm. Setiap polybag cukup ditanami sebutir benih blueberry. Pastikan posisi penanaman biji blueberry sudah benar yakni bagian yang lancip menghadap ke atas. Benamkan biji ini ke dalam tanah dengan kedalaman 1-3 cm.
4. Polybag-polybag yang telah ditanami benih blueberry lantas dipindahkan ke lahan pembibitan. Lahan ini wajib ditutupi oleh naungan berupa selembar kain atau plastik terpal yang dibentangkan untuk melindungi benih dari sengatan terik matahari secara langsung. Jika Anda tidak mempunyai lahan yang cukup luas, polybag-polybag tersebut bisa diletakkan di teras rumah.
5. Selama proses pembibitan berlangsung, perawatan wajib dilakukan secara intens. Lakukan penyiraman dengan air setiap kali kondisi media tanam agak mengering. Cabutilah rumput-rumput liar yang tumbuh di dalam polybag agar tidak mengganggu pertumbuhan benih blueberry. Kalau Anda mempunyai waktu luang yang cukup banyak, bukalah naungan pada pagi hari lalu tutup kembali setelah jam 9 pagi.
6. Benih blueberry yang ditanam di polybag akan tumbuh menjadi bibit. Bibit blueberry yang tingginya sudah mencapai 20-30 cm bisa dipindahtanamkan ke tanah. Buatlah lubang penanaman terlebih dahulu dengan kedalaman 20-25 cm. Kemudian masukkan pupuk kompos ke dalamnya dan biarkan selama 7-14 hari agar kondisinya normal kembali. Kalau bisa jangan langsung menanamkan bibit blueberry ke lubang tersebut.
7. Setelah masa tunggu terlewati, maka Anda bisa memindahtanamkan bibit tanaman blueberry dari polybag ke tanah. Proses pemindahan ada baiknya dilaksanakan pada pagi hari atau sore hari ketika matahari tidak bersinar terlalu terik. Robeklah polybag yang membungkus media tanam terlebih dahulu. Selanjutnya tanamkan bibit blueberry sekaligus media tanamnya ke lubang penanaman. Lalu timbun kembali menggunakan tanah di sekitarnya.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: