Pohon Durian | Cara dan Teknik Menanam Durian di Pot agar Cepat Berbuah ala My-Budidaya
Sunday, September 9, 2018
Tabulampot Durian | Cara dan Teknik Menanam Durian di Pot agar Cepat Berbuah - Saat ini semakin berkurangnya lahan dan semakin sempitnya perkotaan membuat banyak orang yang terhalang untuk menanam tanaman di pekarangan rumah karena tak ada laginya lahan yang memungkinkan apa lagi untuk menanam pohon. Hal tersebut bahkan nyaris mustahil untuk menanam pohon di pekarangan pada rumah yang berada di perkotaan. Namun ternyata hal-hal tersebut saat ini sudah bisa diatasi dengan menggunakan media pot.
Tabulampot atau tanaman buah dalam pot yang sudah pernah kita bahas sebelumnya juga merupakan cara tepat untuk mensiasati dalam menanam tanaman buah yang pada umumnya berbentuk pohon dan akan sangat memakan tempat apabila di tanam di lahan terbuka. Pada dasarnya menanam buah dalam pot sama saja dengan menanam tanaman buah di lahan terbuka, bahkan lebih mudah menggunakan tabulampot dari segi perawatan tanamannya.
Menanam durian agar cepat berbuah memang sangat sulit apalagi jika anda tak mengerti caranya. Namun pada pertemuan kali ini admin akan memberikan informasi penting tentang cara menanam durian di dalam pot agar cepat berbuah. Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara dan Teknik Menanam Durian di Pot
Agar buah durian yang di tanam di dalam pot maka berbagai hal harus dipersiapkan dengan baik dari persiapan media tanam, pemilihan pot, pemilihan bibit dan varietas, cara penanaman, perawatan, pemupukan dan pengendalian dari hama dan penyakit. Semua hal tersebut harus berkesinambungan agar nantinya durian yang anda tanam agar berbuah dengan baik.
Persiapan Media Tanam
Media tanam pertama yang digunakan adalah pupuk kandang dan tanah liat dengan perbandingan 1:1 dan dimasukan kedalam karung. Lalu buat lubang pada lahan seukuran karung, selanjutnya masukan pupuk TSP kedalam lubang tersebut sebanyak 2 sendok makan. Penggunaan TSP bertujuan untuk Mengoptimalkan pertumbuhan akar karena kandungan fosfor di dalam pupuk TSP. Selanjutnya masukan karung kedalam lubang yang telah disiapkan dan pendam kembali dengan tanah. Setelah itu taburkan furadan agar patogen tak muncul demi menjaga metabolisme tanaman.
Durian pertama memang ditanam di lahan untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatifnya dan setelah 12 bulan dirawat di lahan dan telah dipupuk sebanyak 2 sampai 3 kali, barulah durian bisa dipindahkan kedalam pot.
Persiapan media tanam kedua, yaitu setelah durian ditanam selama 12 bulan di lahan maka siap dipindahkan ke pot drum. Penggunaan pot drum bertujuan agar akar tanaman lebih leluasa untuk bergerak karena diameter pot yang cukup lebar. Media tanam drum diisi dengan pupuk kandang, tanah liat dan jerami dengan perbandingan 1:1:1.
Penanaman
Penanaman durian di dalam pot harus dilakukan dengan cermat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik nantinya. Setelah media pot disiapkam maka buatlah lubang seukuran karung tanaman. Selanjutnya masukan tanaman dan tutup kembali dengan tanah. Setelah itu siramlah larutan perangsang pertumbuhan akar setiap hari selama satu minggu pertama penanaman pot. Gunakan larutan perangsang akar tanaman dengan dosis 25ml per 10 liter air.
Pemupukan
Pemupukan tanaman dilakukan beberapa tahap dalam jangka waktu yang ditentukan. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 3 bulan di dalam pot dengan cara mengaplikasikan pupuk NPK. Cara mengaplikasikan pupuk dilakukan dengan cara membuat lubang keliling pada area sekitar tanaman lalu taburkan sebanyak 100 gram NPK.
Pemupukan kedua dilakukan ketika tanaman telah berumur 6 bulan setelah di tanam di pot. Cara pemupukan pun sama dengan membuat lubang keliling pada area sekitar tanaman lalu taburkan 200 gram NPK. Pemupukan ketiga dilakukan ketika tanaman berumur 1 tahun dengan cara yang sama menggunakan pupuk NPK sebanyak 150 gram. Pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan dosis pupuk 100 gram.
Perawatan
Perawatan tanaman meliputi penyiraman tanaman serta pengendalian hama dan penyakit. Siramlah tanaman pada pagi hari saja dan apabila terjadi hujan tanaman tak perlu disiram. Sedangkan untuk pengendalian hama dan penyakit maka hal yang harus dilakukan adalah mencegah pertumbuhan gulma pada daerah sekitar tanaman dan membersihkan lingkungan dari sampah dan kotoran yang berpotensi menimbulkan hama dan penyakit. Apabila terlihat tanda-tanda terserang hama atau penyakit maka segera aplikasikan pestisida pada dosis yang ditentukan.
Itulah tadi cara dan teknik menanam durian di pot agar cepat berbuah. Apabila langkah-langkah tersebut anda lakukan dengan baik dan sistematis insyaallah tanaman durian anda akan berbuah pada tahun kedua sampai ketiga. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga sukses berbudidaya!!!