Perbedaan Layu Fusarium dan Layu Bakteri - My Budidaya
Friday, September 21, 2018
Add Comment
Tanaman cabai yang tiba-tiba menjadi layu kemungkinan besar terserang penyakit layu. Penyakit ini bisa disebabkan oleh dua faktor yaitu jamur dan bakteri. Penyakit layu yang disebabkan oleh serangan jamur disebut penyakit layu fusarium. Sedangkan penyakit layu bakteri adalah penyakit layu yang ditimbulkan oleh serangan bakteri. Gejala awal serangan penyakit-penyakit ini sangat mirip yaitu tanaman menjadi layu secara mendadak.
Pengendalian terhadap penyakit ini harus disesuaikan menurut sumber penyebabnya. Jika yang menimpa tanaman merupakan penyakit layu fusarium, maka harus menggunakan obat untuk jamur. Begitu pula sebaliknya. Kesalahan dalam pemberian obat tentu tidak akan memberikan manfaat apapun kepada tanaman. Sayangnya cukup sulit untuk membedakan mana penyakit layu fusarium dan mana pula penyakit layu bakteri.
Penyakit Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum) adalah penyakit layu yang disebabkan oleh serangan jamur. Tanda dari serangan penyakit ini yaitu bagian tanaman yang terserang penyakit tidak berlendir dan tidak berbau. Sementara jika bagian tanaman tersebut dicelupkan ke dalam air selama beberapa menit, maka tidak terjadi perubahan yang signifikan pada warna air. Gejala penyakit layu fusarium ialah tanaman akan menjadi layu di siang hari dan segar kembali pada sore hari.
Penyakit layu fusarium dapat dikendalikan dengan cara berikut ini :
- Pakailah varietas tanaman yang memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit ini.
- Berikan fungisida yang mengandung bahan aktif binomil.
- Mengendalikan nematoda tanah penyebab timbulnya luka pada akar.
- Memanfaatkan tricoderma sebagai agen hayati pengendali jamur.
- Mencegah infeksi pada alat pertanian yang digunakan.
Penyakit Layu Bakteri
Penyakit layu bakteri (Psedomonas solanacaearum) adalah penyakit layu yang disebabkan oleh serangan bakteri. Untuk membedakan antara penyakit ini dengan penyakit layu fusarium, Anda bisa mencabut tanaman yang sakit lalu memotong bagian akarnya. Jika penyakit tersebut merupakan penyakit layu bakteri, maka pada bekas potongan tadi akan berlendir dan berbau. Anda juga bisa mencelupkan bekas potongan tadi ke dalam air, maka tampak seperti asap yang larut di dalam air.
Penyakit layu bakteri lebih berbahaya daripada penyakit layu fusarium karena serangannya berlangsung sangat cepat. Beberapa upaya untuk mengendalikannya antara lain :
- Manfaatkan Pseudomonas fluerescens atau Bacillus subtilis sebagai agen hayati.
- Pakailah pupuk kandang yang telah masak dan terfermentasi untuk meningkatkan jumlah bakteri baik.
- Gunakan pupuk urea dengan dosis yang tepat.
- Celupkan bibit tanaman ke dalam bakterisida yang mengandung bahan aktif agrimycin.
- Mengatur sistem irigasi di lahan sebaik-baiknya agar tidak terjadi genangan air.
0 Response to "Perbedaan Layu Fusarium dan Layu Bakteri - My Budidaya "
Post a Comment