Cara Menggembalakan Lebah Madu - My Budidaya
Tuesday, September 18, 2018
Add Comment
Tak sedikit peternak di Indonesia yang mencoba peruntungan dengan membudidayakan lebah madu. Tujuan utama budidaya lebah madu adalah mendapatkan madunya. Meskipun begitu, Anda masih bisa memperoleh hasil sampingan dari lebah madu seperti royal jelly dan propolis. Madu adalah produk utama yang dihasilkan oleh lebah. Manfaatnya yang begitu besar bagi kesehatan dan rasanya yang enak membuat harga madu menjadi mahal.
Lebah madu dipelihara di kotak khusus yang disebut stup. Anda bisa membuat stup dari papan-papan kayu yang dibentuk sedemikian rupa. Di dalamnya dilengkapi beberapa bingkai/frame yang menjadi tempat bagi para lebah untuk membuat sisiran sarang. Lebah mengumpulkan nektar dan serbuk sari yang diambilnya dari bunga. Sebagian dari nektar dan serbuk sari ini akan diolahnya menjadi madu sebagai cadangan makanan.
Lebah madu membutuhkan bunga untuk mendukung kelangsungan hidupnya. Bunga-bunga tersebut menyimpan nektar dan serbuk sari yang menjadi bahan makanan dari lebah madu. Tanpa adanya bunga, lebah tidak dapat bertahan hidup. Biasanya dalam menghadapi kondisi yang kritis dengan jumlah bunga yang sedikit, koloni lebah madu akan memilih pergi ke tempat lain yang banyak terdapat bunga. Inilah yang harus menjadi salah satu perhatian serius Anda.
Anda tidak bisa membuat tanaman-tanaman menghasilkan bunga di sepanjang tahun. Namun yang bisa Anda lakukan untuk mendukung kelangsungan hidup lebah madu ialah menyediakan bunga-bunga yang dibutuhkannya. Salah satu caranya dilakukan dengan menggembalakan lebah madu tersebut ke tempat lain yang banyak mempunyai bunga. Yap, penggembalaan koloni lebah madu mutlak dikerjakan agar lebah madu peliharaan Anda betah tinggal di dalam stup dan mampu menghasilkan madu yang banyak.
Tempat yang menjadi lokasi penggembalaan lebah madu harus mempunyai pohon-pohon yang sedang berbunga dalam jumlah yang cukup banyak. Ada banyak survei dilakukan terlebih dulu secara matang. Pastikan lokasi tersebut memang menyediakan bunga-bunga yang disukai oleh jenis lebah madu yang Anda ternakkan. Anda juga mungkin harus mendapatkan izin dari penduduk setempat supaya keberadaan lebah madu tidak mengganggu orang lain.
Setelah dipastikan lokasi tersebut memang ideal, Anda bisa mulai menyiapkan stup koloni lebah madu untuk digembalakan. Caranya dengan memindahkan stup-stup berisi lebah madu ke lokasi tujuan menggunakan mobil pick up. Waktu yang paling tepat untuk melakukannya pada dini hari sebelum koloni lebah madu tersebut bersikap aktif kembali. Sebelum dipindah, pintu stup harus ditutup dengan rapat untuk mencegah adanya lebah yang keluar.
Setelah tiba di tempat tujuan, stup-stup diatur dengan rapi dan diberi jarak. Usahakan Anda sampai di lokasi tersebut sebelum matahari terbit. Biarkan selama beberapa saat agar koloni lebah madu menjadi tenang. Barulah kemudian Anda bisa membuka kembali pintu sarang. Biarkan lebah-lebah madu keluar sendiri dari sarangnya. Lebah pekerja ini kemudian akan mulai mencari nektar dan serbuk sari dari bunga yang terdapat di sekelilingnya.
Anda bisa meninggalkan stup-stup yang berisi koloni lebah madu di tempat tersebut apabila yakin kondisinya aman. Namun bila tidak, stup tersebut harus dibawa kembali ke tempat peternakan utama pada saat hari sudah mulai petang. Tunggulah sampai seluruh lebah pekerja masuk kembali ke stup. Ciri-cirinya yaitu sudah tidak ada lagi lebah pekerja yang keluar masuk stupa dalam rentang waktu yang cukup lama. Kondisi ini biasanya terjadi setelah matahari terbenam. Barulah kemudian Anda bisa menutup pintu sarang tersebut. Pindahkan stup-stup ini ke atas mobil pick up. Setelah itu, Anda bisa mengangkutnya untuk dibawa pulang kembali.
0 Response to "Cara Menggembalakan Lebah Madu - My Budidaya "
Post a Comment