Cara Membuat Bibit Durian Kaki Tiga - My Budidaya

my-budidaya.blogspot.com - Para petani pun tidak ketinggalan inovasi untuk membuat hasil budidaya tanamannya semakin meningkat. Salah satunya yaitu inovasi yang dilakukan oleh para petani durian dengan bibit kaki tiganya. Yap, bibit durian kaki tiga adalah bibit yang mempunyai tiga kaki sekaligus. Jadi setiap satu batang atas memiliki tiga batang bawah. Dengan keadaan seperti itu, maka bibit durian kaki tiga memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh bibit durian asal cangkok atau okulasi.

Adapun kelebihan-kelebihan dari bibit durian yang mempunyai tiga kaki, di antaranya :

• Bibit tersebut memiliki akar tunggang yang tidak terputus seperti halnya pada bibit hasil okulasi.
• Serangan penyakit-penyakit akibat jamur yang menimpa akar bisa diminimalisir sebab akar tunggang tidak terputus.
• Pohon durian yang mempunyai tiga kaki jauh lebih kuat dan lebih kokoh sehingga tidak mudah roboh.
• Tingkat pertumbuhannya sangat baik dan cepat karena ditunjang oleh tiga akar tunggang sekaligus.
• Tanaman akan mendapatkan serapan unsur hara yang lebih banyak dari akar ke batang pada suatu waktu.
• Dengan pemeliharaan yang tepat, bibit akan cepat tumbuh besar dan menghasilkan buah yang lebih banyak.

Apabila Anda tertarik untuk membuat bibit durian kaki tiga sendiri, silakan ikuti panduan dari kami sebagai berikut :

Langkah 1. Persiapan Awal

Siapkan polybag yang diisi dengan media tanam. Di sini Anda bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang. Sebaiknya Anda tidak langsung menanami polybag tersebut dengan biji durian. Tetapi Anda perlu merawatnya terlebih dahulu supaya media tanam benar-benar siap untuk ditanami. Anda hanya perlu menyirami polybag ini setiap 2 hari sekali selama 10-14 hari berturut-turut. Hal ini akan membuat pupuk terurai dengan tanah.

Langkah 2. Penyemaian Biji

Selama Anda menunggu polybag siap untuk digunakan, Anda bisa membuat kecambah dari biji durian terlebih dahulu. Siapkan minimal 3 biji durian, lalu cucilah di bawah air mengalir sampai bersih. Pastikan sudah tidak ada lagi lapisan daging buah di permukaan biji tersebut. Kemudian Anda tinggal meletakkan biji-biji durian ini di atas tampah (anyaman bambu). Lalu taruhlah di ruangan yang cukup lembab sampai biji menumbuhkan akar dan tunas.

Langkah 3. Penanaman Kecambah

Buatlah lubang tanam di media tanam dengan kedalaman 10-15 cm. Kemudian tanamkan kecambah durian di dalamnya. Posisi penanaman yang benar yaitu akar menghadap ke bawah dan tunas daun berada di atas. Usahakan tunas daun bisa berdiri dengan tegak. Setiap polybag cukup ditanami dengan satu kecambah durian saja. Rawatlah kecambah tersebut selama 2-3 bulan atau hingga batangnya mencapai ukuran 30 cm.

Langkah 4. Penggabungan Batang

Kini saatnya untuk melakukan proses penggabungan tiga batang sekaligus. Mulailah dengan mengupas sebagian batang karet terlebih dahulu. Berikutnya lakukan penggabungan batang bagian dalam yang telah dikupas dengan mengikatnya memakai tali yang biasa digunakan untuk okulasi. Pastikan seluruh batang dapat bertemu pada titik yang sama. Selanjutnya Anda tinggal merawat tanaman tersebut seperti biasanya.

Langkah 5. Perawatan Tanaman

Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 21 hari bagi Anda untuk mengetahui apakah usaha Anda untuk membuat bibit durian kaki tiga berhasil atau tidak. Selama waktu tunggu tersebut, Anda tinggal menyirami tanaman. Namun ingat air siraman tidak boleh mengenai plastik pengikat batang karena dapat memicu terjadinya pembusukan. Siramlah tepat pada media tanam saja hanya ketika kondisinya sudah kelihatan cukup kering.

Langkah 6. Pengecekan Hasil

Setelah 21 hari berlalu, Anda dapat melepaskan tali pengikat batang. Tanda kalau pembuatan bibit berhasil yaitu ketiga batang karet sudah menyatu menjadi satu alur. Tunggu lagi sekitar 7 hari agar batang-batang tersebut menyatu dengan sempurna. Setelah itu, pilihlah 1 batang atas untuk dipertahankan dan 3 batang atas lainnya haru dipangkas. Pilih batang atas yang pertumbuhannya paling subur atau berasal dari klon yang diharapkan.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: