Cara Lengkap Untuk Membudidayakan Berbagai Macam Tanaman Sayuran
Saturday, August 18, 2018
Cara Lengkap Untuk Membudidayakan Berbagai Macam Tanaman Sayuran - Seperti sudah diketahui oleh masyarakat pada umumnya, sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Melalu sayuran terdapat nutrisi seperti vitamin, protein, dan zat-zat mineral lain yang dapat mendukung kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itulah, sayuran menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat, setelah nasi tentunya.
Tanaman sayuran merupakan hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan akan pangan.
Bagi seseorang yang memiliki lahan yang luas sangat sayang sekali jika tidak dimanfaatkan. Bukan hanya bagi yang memiliki tanah yang luas saja, siapapun bisa menanam tanaman sayuran asal ada niat dan mau mencoba.
Tanaman tersebut bisa ditanam dengan berbagai macam cara dan teknik yang memudahkan Anda. Bukan hanya manfaat bagi kebutuhan pangan saja, namun juga dapat mempercantik halaman rumah Anda dan akan terlihat segar serta sejuk.
Selain juga berfungsi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga tanpa mengeluarkan biaya besar. Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki sinar matahari sepanjang tahun, memungkinkan sayuran untuk tumbuh sepanjang tahun juga. Fakta ini membuat upaya budidaya tanaman sayuran semakin hari semakin banyak berkembang. Selain karena kemungkinan tumbuhnya yang tinggi di Indonesia, sayuran juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena manfaatnya yang tinggi.
Cara Membudidayakan Sayuran
Sayuran terdiri dari beberapa jenis sayuran. Berdasarkan jenis-jenisnya tersebut, sayur-sayuran memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Tentu untuk memudahkan serta mensukseskan upaya budidaya, penting bagi para petani untuk mengetahui benih yang ingin dibudidayakan serta teknik pembudidayaannya.
Secara umum, teknik budidaya tanaman sayuran apapun memiliki kesamaan. Berikut ini beberapa teknik budidaya tanaman sayuran secara umum yang harus diperhatikan dan dilakukan.
Tanaman Sayuran Hidroponik
Tanaman sayuran hidroponik adalah teknik menanam sayuran yang memanfaatkan media air.
Untuk menanam tanaman hidroponik, Anda harus mempersiapkan beberapa hal.
Pertama siapkan botol plastik bekas, jerigen, kain sumbu, nutrisi hidoponik, dan media tanam. Selanjutnya potong botol bekas menjadi 2 bagian, lubangi sisi atas untuk pemasangan sumbu dan aliran hawa, gunakan sumbu pada bagian bawah botol. Masukkan sisi atas botol ke bawah dengan cara terbalik.
Pada bagian atas botol diisi dengan media tanam, fungsinya untuk pijakan akar agar tanaman tidak ambruk. Tanam bibit 2-3 biji. Siramlah dengan larutan nutrisi hidroponik.
Agar dapat tumbuh dengan baik, maka simpan di tempat yang tidak terkena hujan dan tetap memperoleh sinar matahari.
Melakukan penanaman dengan cara hidroponik ini dapat menghasilkan tanaman sayuran yang cepat panen.
Tanaman Sayuran di Pot
Tanaman sayuran dalam pot sangat mudah dilakukan. Sama halnya dengan menanam hidroponik, media yang dibutuhkan berupa bibit sayuran, tanah, pupuk kandang, sekam padi, nutrisi tanaman, dan pot.
Cara penanamannya yaitu dengan mencampur semua bahan dan memasukkannya ke dalam pot.
Taburkan bibit sayuran dan siram dengan rutin setiap pagi dan sore. Cara menanam tanaman sayuran di pot terbilang yang paling mudah dan murah.
Tanaman Sayuran di Polybag
Tanaman sayuran di polybag merupakan jenis tanaman yang tidak memerlukan biaya yang mahal dalam pembuatannya. Bisa dilihat dari kebutuhan yang digunakan dalam media penanamannya.
Cara penanamannya yaitu cukup siapkan benih tanaman, polybag, sekam padi, pupuk kandang, dan tanah.
Pertama campurkan sekam padi, pupuk kandang, dan tanah sampai merata. Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag.
Jika sudah, taburkan bibit tanaman yang akan di tanam ke dalam polybag. Terakhir, siram tanaman dan simpan di tempat yang terkena sinar matahari dan terhindar dari hujan secara langsung.
Teknik menanam dengan menggunakan polybag ini bisa digunakan untuk budidaya tanaman sayuran dataran rendah dan dataran tinggi.
Penanaman menggunakan polybag memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu biaya murah, perawatannya mudah, terhindar dari banjir dan hama, hemat tempat, nutrisi dapat langsung diserap tanaman, dapat juga digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah.
Jangan lupa untuk menanam jenis sayuran yang tidak bisa tumbuh besar karena media tanam yang digunakan terbatas. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat Anda coba praktikkan di rumah. Semoga mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Secara umum, teknik budidaya tanaman sayuran apapun memiliki kesamaan. Berikut ini beberapa teknik budidaya tanaman sayuran secara umum yang harus diperhatikan dan dilakukan.
Teknik pembibitan
Seperti tanaman-tanaman lain, dalam budidaya tanaman sayuran teknik pembibitan tentu juga diperlukan. Benih yang baik yang dipilih memiliki tanda-tanda seperti, bebas dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang tinggi, memiliki daya kecambah sekitar 80%, dan riwayat induknya sehat serta produktif. Berdasarkan jenis tanamannya, terdapat beberapa perlakuan sebelum bibit disemai ataupun yang langsung dapat disemai. Teknik pembibitan yang juga harus diperhatikan adalah kecukupan akan kebutuhan gizi tanaman. Di masa pembibitan, bibit membutuhkan asupan air yang cukup, pupuk yang cukup, dan pencegahan akan organism pengganggu.
Teknik pengolahan tanah
Setelah melakukan pembibitan biasanya bibit harus dipindahkan ke lahan yang permanen. Lahan tersebut terlebih dahulu harus melalui berbagai proses pengolahan tanah sebagai persiapan. Proses pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan memastikan lahan telah sesuai dengan syarat-syarat tumbuh tanaman yang akan ditanam. Misalkan menyesuaikan pH dan kadar air. Dalam melakukan penggemburan, petani dapat mencangkul tanahnya secara biasa saja dan hingga merata.
Teknik penanaman
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebelum melakukan penanaman perlu dipastikan apakah tanaman yang akan ditanam perlu disemai atau tidak. Jika perlu, lakukan penyemaian dan jika tidak lanjutkan ke proses penanaman. Dalam hal penanaman, yang perlu diperhatikan adalah jarak menanam. Jarak menanam yang ideal adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan tanaman untuk tumbuh.
Teknik pemeliharaan
Dalam melakukan budidaya tanaman sayuran ada tiga jenis perawatan yang penting dan harus dilakukan. Perawatan yang pertama adalah dalam hal pengairan. Pengairan harus dilakukan secara teratur dan mencukupi kebutuhan sesuai jenis sayuran yang ditanam. Perawatan kedua adalah penyiangan atau pemangkasan. Pemangkasan dilakukan untuk menstimulasi tanaman sayuran untuk tetap produktif serta mengendalikan juga kemungkinan hama dan penyakit. Perawatan ketiga yang harus dilakukan adalah pemupukan. Sama seperti pada tanaman lain, pemupukan merupakan salah satu cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai jangka waktu serta dosis tertentu. Pastikan kebutuhan tanaman anda tetap tercukupi.
Teknik panen dan pasca panen
Setiap tanaman sayuran memiliki masa panen yang berbeda-beda setelah waktu penanamannya. Ada yang dapat dipanen setelah 30 hari dan ada pula yang baru bisa dipanen setelah beberapa bulan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu ideal tanaman sayuran dapat dipanen. Selain waktu panen, hal lain yang perlu diperhatikan adalah ciri-ciri sayuran sudah siap panen. Setiap sayuran memiliki cirinya sendiri. Jika syarat waktu panen serta ciri panen telah terpenuhi, maka sayuran telah siap dipanen. Setelah dipanen, sayuran harus diperlakukan dengan tepat untuk mencegah kebusukan. Lakukanlah penggolongan jenis sayuran yang sudah panen dan simpanlah sesuai kebutuhan kelembaban dari tanaman sayuran tersebut. Dengan demikian, sayur akan tetap segar dan tetap dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Hal-hal berupa teknik budidaya tanaman sayuran seperti sawi, kangkung dan lainnya sudah menjadi standar untuk dilakukan oleh para petani. Perlakukan berupa cara budidaya yang tepat, tentu akan mendukung keberhasilan budidaya. Semakin banyak pembudidaya sayuran, maka akan semakin mudah juga manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuhnya. Jadi, apa lagi yang anda ragukan? Segera tanam dan budidayakan sendiri sayuran-sayuran anda.