-->

Budidaya Wortel Di lahan Sempit, Menggunakan Polybag Untuk Solusinya

Budidaya Wortel Di lahan Sempit, Menggunakan Polybag Untuk Solusinya
Tanaman wortel yaitu tanaman yang dikenal mempunyai kandungan vitamin dan betakaroten yang cukup tinggi. Wortel banyak sekali dibudidayakan karena mempunyai kebutuhan pasar yang berpeluang besar. Menanam wortel dalam polybag yaitu salah satu alternatif yang bisa dipakai oleh petani dengan lahan yang terbatas. Proses penanaman juga bisa dilaksanakan secara mandiri di rumah dengan nutrisi organik yang sangat sehat untuk kebutuhan sayur harian.
Penanaman wortel bisa dilaksanakan di lokasi dengan ketinggian lebih dari 500mdpl. Bibit wortel juga sangat gampang untuk ditemukan di toko pertanian terdekat. Polybag yang bisa dipakai sangat gampang dan banyak pilihan. Penanaman sayuran wortel di dalam polybag yaitu salah satu budidaya yang sekarang ini sedang banyak digalakan. Pengetahuan untuk cara menanam yang penting tak hanya wortel tetapi juga pengetahuan untuk cara menanam bawang merah di pot cukup penting untuk diketahui.

Cara budidaya wortel dalam polybag yaitu dengan memakai pupuk terbaik untuk media yang diletakkan pada ukuran polybag 30cm. Berikut adalah tahapan yang bisa dilaksanakan untuk menanam wortel.

1. Pemilihan Benih Wortel

Pemilihan benih wortel yaitu salah satu hal yang paling penting. Benih wortel akan menentukan umbi unggul yang mampu dihasilkan oleh tanaman wortel. Benih wortel bisa dengan gampang diperoleh dengan membeli di toko pertanian terdekat ataupun online.

Sebaiknya untuk pemilihan bibit wortel memakai bibit berupa kemasan di toko pertanian yang sudah terdaftar atau sudah mempunyai merk. Hal ini karena mutu bisa diketahui dengan gampang dan sudah pasti terjamin kualitasnya. Kuantitas dari benih pun lebih terjamin dibandingkan dengan bibit yang diperoleh dalam bentuk kemasan eceran yang tanpa merk.

Ketika pemilihan bibit sebaiknya juga memperhatikan jenis varietas yang sesuai dengan iklim dan lingkungan. Apabila ada petani wortel yang mempunyai bibit sendiri sebaiknya membeli dari petani tersebut. Bibit wortel asli Indonesia mempunyai persilangan genetik yang alami dan aman bila dikonsumsi oleh tubuh. Oleh karena itu jangan bangga dulu untuk menanam berbagai varietas hasil persilangan tanpa mengetahui dampaknya dalam jangka panjang.

Bibit juga harus dipastikan fertil. Fertil artinya kondisi benih yang bisa dibibitkan kembali. Biasanya para penjual tanaman menyediakan bibit steril yang tak bisa dibudidayakan kembali. Hasilnya petani ataupun yang membudidayakan harus selalu membeli bibit. Jadi hati–hati dan selalu mempertahankan benih lokal.
2. Penyemaian Benih 

Penyemaian yaitu tahap pertama dalam penanaman yang juga sangat penting untuk dilaksanakan. Penyemaian benih wortel akan lebih baik untuk dilaksanakan pada media terpisah dibanding dengan penanaman langsung di tanah. Tahap penyemaian sebaiknya memakai media dengan komposisi tanah yang banyak mengandung berbagai unsur hara lengkap. Penyemaian dilaksanakan dengan terlebih dulu mencampuran kotoran hewan dalam bentuk cair ataupun padat. Kotoran hewan kemudian di camur bersama tanah.

Percampuran tanah dan pupuk diaduk sampai merata. Hasil percampuran kemudian dimasukan ke dalam kotak pembenihan. Tempat pembenihan bisa dilaksanakan pada polybag kecil dengan ukuran 5cm x 6cm ataupun bisa memakai nampan. Tanah di dalam tempat pembenihan kemudian dipadatkan. Diamkan tanah selama beberapa hari. Benih wortel direndam ke dalam air hangat dengan waktu kurang lebih 15 menit. Perendaman pada air hangat akan membuat biji wortel menjadi lebih cepat untuk memecah masa dormansi. Dormansi yaitu masa istirahat biji jadi tak melakukan perkembangan ataupun pertumbuhan.

Benih yang dipilih hanya benih yang tenggelam dalam air. Benih yang mengapung menunjukkan kualitas benih tak baik. Lubangi tempat pembibitan dengan kedalaman 2cm-3cm. Penyiraman kemudian dilaksanakan secara teratur selama 1-2 minggu. Tanaman wortel yang siap untuk dipindahkan yaitu tanaman yang sudah dilengkapi dengan 3-4 daun.

3. Penanaman Wortel

Berikut ini adalah Cara budidaya wortel dalam polybag :

Ketika penanaman wortel yang pertama dilaksanakan yaitu persiapan media tanam. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan. Percampuran media pupuk dan tanah yaitu 1 : 2. Pupuk yang dipakai bisa berupa kompos padat ataupun cair serta pupuk kandang. Pencampuran bahan lain juga bisa dipakai seperti sekam padi, arang dan EM4. EM4 akan membantu proses fermentasi campuran bahan menjadi lebih cepat.

Kemudian campurkan semua bahan dan diamkan selama 3 hari. Tujuannya supaya campuran bahan rata dan hasil penanamannya akan lebih baik. Siapkan tempat tanam yaitu polybag dan beri lubang kecil supaya air tak tergenang ketika melaksanakan penyiraman. Ukuran polybag yang dipakai umumnya berdiameter 30cm. Daya tampung tanah menjadi lebih banyak dan besar. Polybag dengan lubang kini dengan gampang bisa dibeli di toko pertanian.

Pemindahan bibit dilaksanakan dengan sangat hati–hati. Media bekas pembibitan sebaiknya ikut dimasukan bersama akar. Hal ini untuk mempermudah tanaman segera beradaptasi. Bibit dimasukan ke dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih sekitar 5cm.

4. Pemeliharan Dan Perawatan Wortel

Tahap pemeliharan pada bibit dilaksanakan dengan cara penyiraman pada sore hari. Sore hari yaitu waktu yang pas untuk penyiraman karena waktu tersebut matahari tak terik. Pada pagi hari juga bisa dilaksanakan penyiraman pada tanaman wortel.

Sebaiknya tahap pemeliharaan dilaksanakan dengan baik supaya tanaman wortel bisa tumbuh dengan maksimal. Pemupukan ulang bisa dimasukan dengan memakai pupuk organik ataupun berbagai pupuk kimia seperti Urea, TSP, dan lain–lainnya

5. Pengendalian Hama

Sebaiknya setiap hari dilaksanakan penyiangan untuk menghindari gulma yang tumbuh. Gulma yang tumbuh akan membuat nutrisi habis untuk pertumbuhan gulma. Proses penyiangan gulma akan membuat pertumbuhan tanaman wortel akan menjadi lebih maksimal. Untuk pengendalian hama bisa dilaksanakan dengan memakai pestisida alami ataupun kimia yang bisa diperoleh dari toko pertanian. Banyak tanaman yang juga bisa diolah menjadi pestisida alami diantaranya daun Ki Pait, Temu–Temuan, dan lain–lain. Gangguan hama mungkin saja terjadi kemudian mengganggu proses budidaya.

Telaten dan rutinlah dalam proses perawatan selama kurang lebih 3 bulan. Wortel dengan usia tersebut sudah bisa dipanen. Banyak orang yang juga melaksanakan budidaya wortel di dalam pot. Wortel merupakan tanaman yang dinilai punya banyak peminat karena gampang seperti cara menanam bayam. Tanaman ini mempunyai penggemar yang cukup banyak karena sayuran wortel termasuk jenis sayuran yang cukup gampang untuk ditanam. Kelebihan berdasarkan kualitas dari wotel yang bagus juga ditentukan oleh lahan yang subur. Pendukung pada media tanam dan pupuk yang baik, akan membuat wortel tumbuh dengan baik.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel