Nih, Cara Vaksinasi Ayam Melalui Air Minum! - My Budidaya

Bagaimana proses vaksinasi ayam melalui air minum? Ayam yang Anda budidayakan harus diberikan vaksinasi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh pada ayam tersebut serta menguatkan sistem imunitasnya dari serangan wabah penyakit tertentu. Pelaksanaan vaksinasi pada ayam harus dilakukan secara tepat di semua aspek sehingga hasilnya pun memuaskan.

Salah satu metode yang paling mudah dalam pemberian vaksin kepada ayam yaitu melalui air minum. Secara prinsip, prosesnya dilakukan dengan mencampurkan vaksin ke air lalu biarkan ayam-ayam peliharaan meminumnya. Namun karena ada kemungkinan ayam yang minumnya sedikit atau kekurangan minuman akhirnya vaksinasi pun tidak berjalan maksimal. Beberapa peternak mengakalinya dengan menambahkan dosis vaksin yang pada akhirnya juga ikut menaikkan biaya.

Mengingat metodenya yang sangat mudah dan minim risiko, cara pemberian vaksin pada ayam bisa dilakukan oleh Anda yang masih pemula. Setelah Anda berhasil melaksanakan vaksinasi kepada ayam peliharaan sendiri melalui air minum sebaiknya terus belajar teknik lain yang lebih advance. Bahkan jika sudah menguasai vaksinasi dengan metode suntik, Anda dapat memangkas biaya produksi secara signifikan.

Beberapa faktor yang turut menentukan keberhasilan vaksinasi ayam di antaranya :

1. Vaksin wajib dijaga dengan baik supaya mutunya tetap terjaga.
2. Ayam yang akan diberi vaksin harus sehat dan tidak stres.
3. Ayam memiliki nutrisi yang baik.
4. Kandang mempunyai lingkungan dan sanitasi yang baik.
5. Vaksinasi dilakukan di waktu dan umur ayam yang tepat.
6. Peralatan yang dipakai haru dalam keadaan steril.

Aturan dasar untuk pemberian vaksin kepada ayam menggunakan media air minum yaitu dosisnya yang perlu ditambah hingga dua kali lipatnya. Tujuannya supaya semua ayam bisa mendapatkan vaksin dengan jumlah minimal, baik ayam yang minum sedikit maupun ayam yang belakangan minum. Contohnya jika terdapat ayam sebanyak 500 ekor maka vaksin yang diberikan mencapai 1000 dosis.

Di bawah ini tata cara dalam pelaksanaannya!

1. Biarkanlah ayam puasa minimal selama 3 jam, mulai dari pukul 6 pagi sampai 9 pagi. Keluarkan semua tempat air minum dari dalam kandang, lalu bersihkan. Disarankan untuk merendam wadah tersebut di air panas dan menjemurnya di bawah terik matahari supaya steril.
2. Siapkan air yang akan dicampur vaksin. Jumlah air minum yang diberikan sekitar 100 cc/ekor. Sehingga kalau ada 500 ekor ayam, maka air yang perlu disediakan sebanyak 500 ekor dikalikan 100 cc sama dengan 50 liter. Kalau perlu, tambahkan susu skim ke dalam air tersebut untuk menetralkan kandungan zat-zat logam di dalamnya.
3. Ambil vaksin sesuai jumlah yang dibutuhkan. Bukalah bagian penutup vaksin ini, kemudian tuangkan pada air minum. Aduklah secara perlahan agar wujud vaksin yang tadinya berupa gumpalan seperti tepung bisa larut dengan air. Setelah tercampur rata, air vaksin ini siap untuk diberikan kepada ayam.
4. Sebaiknya gunakan tempat minum yang lebih banyak daripada biasanya supaya semua ayam bisa lekas meminum air vaksin ini. Tempat minum yang digunakan harus dapat berdiri kokoh serta sulit diambrukkan. Bila Anda melihat ayam yang malas meminum air vaksin, bantulah dia. Sebaliknya untuk ayam yang sudah terlalu banyak minum segera disingkirkan supaya ayam lain juga kebagian.
5. Biarkan ayam-ayam peliharaan Anda meminum air vaksin sampai hampir habis. Tempat minum bekas pemberian vaksin tadi bisa dibersihkan terlebih dahulu atau langsung diberi tambahan air sumur pun tidak masalah. Sedangkan untuk botol-botol bekas vaksin harus ditimbun di lubang tanah dengan kedalaman minimal 30 cm supaya aman.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: