Jenis Varietas Burung Puyuh Petelur Unggul - My Budidaya

Anda saat ini sedang berminat untuk beternak burung puyuh? Jika iya, Anda harus memutuskan terlebih dahulu tujuan peternakan yang bakal Anda kelola. Apakah ingin menghasilkan telur puyuh, daging puyuh, atau justru puyuh hias yang memiliki corak warna, dan suara yang menarik? Khusus bagi Anda yang berniat membudidayakan burung puyuh petelur, kami mempunyai beberapa saran jenis puyuh unggul sebagai petelur yang sebaiknya Anda pelihara.

Menurut spesiesnya, ada lima macam burung puyuh yang memiliki kualitas unggul seperti Coturnix-cortunix japonica, Coturnix chinensis, Rollulus roulroul, Callipepla squamata, dan Lophortix gambelli. Dari kelima jenis burung puyuh tersebut, Coturnix-cortunix japonica paling cocok dibudidayakan di Indonesia. Alasannya tidak lain karena habitat burung ini memang berasal dari negara kita tercinta. Burung puyuh ini mampu menghasilkan telur sebanyak 250-300 butir/ekor/tahun.

Coturnix-cortunix japonica mempunyai tiga varietas unggulan yang patut diperhatikan sebagai penghasil telur. Telurnya sendiri berwarna cokelat, putih, atau kebiruan dengan corak berupa bintik-bintik yang berkelir hitam, putih, atau cokelat. Berikut ini di antaranya :

1. Paroeh

Varietas yang pertama ialah Cortunic japonica yang berjenis paroeh. Karena memang asli dari Indonesia, para peternak juga biasa menyebut burung puyuh ini sebagai puyuh lokal. Burung puyuh jenis paroeh mempunyai ciri-ciri antara lain postur tubuhnya relatif kecil serta puyuh betina berwarna cokelat dan puyuh jantan berwarna hitam. Adapun yang biasa diternakkan adalah burung puyuh betina. Setelah tidak produktif lagi, burung puyuh tersebut akan diapkirkan sebagai pedaging.

2. Pharaeh

Varietas unggulan dari jenis burung puyuh petelur yang cocok Anda budidayakan adalah Cortunic japonica pharaeh. Keunggulan dari jenis ini selain memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dalam menghasilkan telur yaitu postur tubuhnya yang tinggi dan besar. Hal ini juga yang membuat telur puyuh pharaeh berukuran lebih besar dibandingkan dengan telur puyuh paroeh. Burung puyuh pharaeh yang betina mempunyai warna cokelat. Sedangkan warna puyuh pharaeh pejantan akan terlihat lebih gelap.

3. Autumn

Varietas ketiga yang merupakan burung puyuh unggul sebagai petelur yaitu Cortunic japonica jenis autumn. Jenis burung puyuh yang satu ini bisa dikenali lewat warna bulu di sekujur tubuhnya yang terlihat cokelat keemasan. Itulah kenapa, sejumlah peternak juga sering menyebut puyuh autumn ini dengan burung puyuh golden. Jika Anda ingin memelihara burung puyuh yang memiliki daya tahan tinggi sebaiknya pilih varietas ini.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: