Sejarah SUPM Negeri Tegal Terlengkap dan Terbaru
Sunday, September 2, 2018
My-Budidaya.blogspot.com - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang "Sejarah SUPM Negeri Tegal. Sesuai namanya SUPM Tegal, SUPM Negeri Tegal, SUPM N Tegal, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Tegal atau yang dikenal juga dengan nama SUPM Martoloyo ini berada di Kota Tegal tepat nya di Jl. Martoloyo. Sekolah Kedinasan dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan setara SMA ini mempunyai perjalanan sejarah yang panjang, yuk disimak berikut ini.
SUPM Negeri tegal pertama kali berdiri tahun 1962 oleh Departemen Pertanian. Tujuan didirikannya SUPM Negeri Tegal adalah untuk menghasilkan tenaga teknis perikanan dalam rangka mengisi kebutuhan pegawai perikanan di instansi Pemerintah.
 |
| Sejarah SUPM Negeri Tegal - Perikananku ID |
Pada tahun 1962 � 1969 lulusan dari SUPM Tegal ditempatkan di Instanti Pusat, Provinsi maupun Kabupaten sebagai teknisi perikanan. Kemudian di tahun 1970 � 1984 saat pengembangan perikanan laut mulai diarahkan ke perikanan industri, sebagian besar dari lulusan SUPM Negeri tegal direkrut untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis deck dan mesin pada kapal - kapal perikanan (penangkap ikan) yang beroperasi di perairan Indonesia Timur.
Di tahun 1985 � 1990 demi mencapai swasembada pangan di periode tersebut lulusan SUPM Tegal ditempatkan untuk mengisi kebutuhan tenaga penyuluh perikanan lapangan di seluruh Indonesia.
Pada 1991�1995 saat industri penangkapan ikan tuna segar mulai berkembang di Indonesia. Lulusan SUPM N Tegal banyak direkrut untuk mengisi kebutuhan tenaga Perwira Deck serta Perwira Mesin di kapal long line yang beroperasi di wilayah perairan Samudera Hindia maupun di perairan ZEE.
Tahun 1996 � 2000 kebutuhan tenaga kerja di kapal perikanan Indonesia sudah tidak sebanding dengan jumlah lulusan sekolah perikanan pada setiap tahunnya, di lain hal negera - negara seperti Jepang serta negara maju lainnya di benua Eropa ABK lokal memiliki kecenderungan beralih untuk mencari pekerjaan yang memiliki resiko rendah. Sebab itulah, kebutuhan ABK mulai diambil dari negara lain dan peluang tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh SUPM Tegal dimana pada periode tersebut lulusan SUPM Negeri Tegal mengisi kebutuhan tenaga ABK pada kapal perikanan Jepang serta negara maju lainnya.
Tahun 2001 SUPM Negeri Tegal beralih di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) didasari oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.26L/Men/2001. Mulai sejatk tahun 2001 � sekarang lulusan SUPM Negeri Tegal terbaik mulai direkrut oleh DKP untuk ditempatkan sebagai teknisi perikanan di instansi perikanan yang berada bawah DKP seperti SUPM, Balai Pengembangan Penangkapan Ikan, Balai Karantina Ikan, Balai Pelatihan Perikanan, Balai Budidaya Perikanan, Pengawas Perikanan, Kapal Latih Perikanan, dan Pelabuhan Perikanan.
Sedangkan untuk lulusan lainnya bekerja di perusahaan perikanan baik dalam negeri maupun luar negeri. Setiap tahunnya � 60 � 70 orang lulusan SUPM Tegal dari Program Studi Nautika Perikanan Laut dan Teknika Perikanan Laut dikirim bekerja atau magang ke Jepang.